Penyuluh pertanian dibekali pengetahuan agro klimatologi

Ternate, 18/10 (Antaranews Maluku) - Penyuluh pertanian di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) dibekali dengan pengetahuan mengenai agro klimatologi, untuk memaksimalkan peran mereka mendampingi petani dalam mengembangkan tamanan pertanian.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Malut, Idham Umasangadji di Ternate, Rabu, mengatakan penyuluh pertanian di Malut mendapat pembekalan pengetahuan mengenai agro klimatologi dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Babullah Ternate.

Para penyuluh pertanian di Malut selama ini ketika mendampingi petani hanya fokus pada bagaimana bertani secara baik, seperti bagaimana mengolah lahan, menanam, memelihara tanaman, pemberantasan hama serta penanganan panen dan pasca panen.

Sedangkan kaitannya dengan cuaca atau iklim, tidak menjadi sesuatu yang selalu disampaikan kepada petani, akibatnya tidak jarang hasil yang diperoleh petani dari tanamannya tidak sesuai harapan, karena pengaruh cuaca atau iklim, katanya.?

Ke depan penyuluh pertanian ketika mendampangi petani, selain menyampaikan bagaimana cara bertani yang baik, juga kesesuaiannya dengan kondisi cuaca atau iklim, sehingga diharapkan produktivitas tanaman petani bisa meningkat, seperti yang terlihat diberbagai daerah lain di Indonesia.

Menurut Idham Umasangadji, pihaknya terus melakukan berbagai trobosan untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah ini, khususnya padi karena sampai saat ini Malut masih harus mengandalkan produksi beras dari provinsi lain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras masyarakat di daerah ini.

Produksi beras di Malut saat ini baru mencapai sekitar 50 ribu ton per tahun, sedangkan kebutuhan untuk konsumsi masyarakat setempat sekitar 140 ribu per tahun, namun adanya berbagai trobosan yang dilakukan Malut diharapkan ketergantungan beras dari provinsi lain bisa dikurangi.

"Terobosan yang selama ini kita lakukan untuk meningkatkan produksi padi, di antaranya perluasan areal sawah melalui program pencetakan sawah baru, pembangunan jaringan irigasi, pemberian bantuan sarana pertanian serta peningkatan kapasitas penyuluh pertanian, seperti membekali mereka dengan pengetahuan agro klimatologi," katanya.