Ternate, 25/10 (Antaranews Maluku) - Dinas Pertanian Maluku Utara memfokuskan pengembangan pala di tiga kabupaten yakni Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan.
"Tiga kabupaten tersebut difokuskan untuk pengembangan pala karena memiliki potensi lahan luas dan cocok. Selain itu, petani setempat sangat antusias mengembangkannya," kata Kepala Dinas Pertanian Malut Idham Umasangadji di Ternate, Kamis.
Kebijakan Distan untuk fokus mengembangkan pala di tiga kabupaten tersebut tidak mengurangi perhatian Distan terhadap pengembangan pala di kabupaten/kota lainnya di Malut, seperti Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan yang selama ini menjadi sentra produksi tanaman rempah itu.
Menurut dia, pengembangan pala di Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Selatan, akan difokuskan pada kegiatan untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas produksi pala.
Kegiatan itu diimplementasikan dalam bentuk pembagian bibit tersertifikasi serta sosialisasi dan penyuluhan kepada petani mengenai pola budidaya yang baik, seperti melakukan penyupukan tanaman secara rutin, peremajaan tanaman tua dan penjarangan tanaman yang terlalu berdekatan.
Masalah penanganan penen dan pasca panen, kata Idham Umasangadji, juga menjadi bagian yang akan disampaikan kepada petani, karena salah satu penyebab rendahnya kualitas produksi pala di Malut selama ini adalah penanganan panen dan pasca panen yang tidak sesuai standar.
Distan Malut berharap melalui semua kegiatan tersebut, produktivitas pala yang selama ini hanya mencapai rata-rata 350 kg per hektare bisa mencapai 1 ton per hektare, demikian pula kualitasnya memenuhi standar yang diinginkan pasar ekspor.
Ia menambahkan, pengembangan pala di tiga kabupaten tersebut akan disingkrongkan dengan program pemerintah pusat karena Malut masuk dalam enam provinsi di Indonesia yang menjadi prioritas pengembangan pala nasional.
Maluku Utara kembangkan pala di tiga kabupaten
Jumat, 26 Oktober 2018 8:34 WIB