Ambon, 4/11 (Antaranews Maluku) - Tim SAR berhasil menyelamatkan 11 penumpang dan awak kapal Inka Mina yang berlayar dari Pulau Run, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, yang hilang kontak selama tiga hari akibat mengalami gangguan mesin di perairan Pulau Suanggi.
"KM Inka Mina 976 yang dinakhodai David Maturua (46) ini ditemukan tim SAR sekitar 30 NM dari garis pantai Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) pukul 04.00 WIT," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Minggu.
Sebelum dilakukan penyelematan oleh regu penyelamat, Kantor SAR Ambon juga telah mendapat informasi dari nakhoda kapal sekitar pukul 02.00 WIT.
Ketika ditemukan, kata Muslimin, regu penyelamat mendapati dua penumpang dalam kondisi menderita sakit, yakni atas nama Hamidah (48) dan Sento Efruan (43) sehingga korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Tantui.
Sedangkan penumpang lainnya dalam kondisi selamat masing-masing Finto Nirahua, Agustinus Maturan, Jordan Amarduan, Welhemus Amardoan, Wendy Titalebit, Yesi Fambrene, dan Zulkifly Subuh.
"Dengan ditemukannya KM Inka Mina 976 beserta 11 orang penumpang dan awak kapal maka operasi SAR dihentikan," katanya.
KM Inka Mina 976 berukuran 25 GT membawa 11 orang berangkat dari Pulau Run, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah,sekitar pukul 11.00 WIT dan mengalami gangguan mesin di sekitar perairan Pulau Suanggi pada koordinat 04 derajat 19`58`S - 129 derajat 38`15`E.
Laporan keluarga saat itu menyebutkan KM Inka Mina 976 belum tiba di Pulau Ambon dan komunikasi melalui telepon genggam tidak bisa dilakukan lagi.
Tim SAR selamatkan 11 penumpang Inka Mina
Minggu, 4 November 2018 23:17 WIB