Ternate, 19/11 (Antaranews Maluku) - Kantor Basarnas Ternate menggelar pendidikan dan pelatihan penyelamatan dalam air selama enam hari guna menyiapkan tenaga andal dalam mengantisipasi terjadinya korban dalam kecelakaan laut.
Kepala Kantor Basarnas Ternate M. Arafah di Ternate, Senin, mengatakan kegiatan berlangsung selama 19-24 November untuk melahirkan sumber daya manusia yang bisa menjalankan misi kemanusiaan dalam memberi keselamatan bagi korban ketika mengalami musibah.
Arafah menyampaikan bahwa pelatihan dan pendidikan itu suatu rangkaian kegiatan yang penting untuk meningkatkan kesiapan sumber daya manusia dalam pelaksanaan operasi SAR agar dapat berjalan sesuai dengan harapan, yakni meminimalisasi jumlah korban.
Ia mengharapkan apabila terjadi kecelakaan atau bencana di laut, potensi SAR bisa dilibatkan dalam penyelamatan secara optimal.
Kegiatan itu dilaksanakan dalam beberapa sesi. Pada hari pertama diberikan materi di kelas, selanjutnya pelatihan langsung di alam terbuka, di Pantai Jikomalamo Ternate.
Sebanyak 12 peserta terlibat dalam pelatihan penyelamatan dalam air, diantaranya delapan personel Basarnas Ternate, dua personel Lanal Ternate, dan satu personel Polairud Polda Malut, sedangkan instruktur berasal dari POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) berjumlah tiga orang.
Arafah membuka kegiatan bersertifikat itu dengan tempat di gedung serba guna Basarnas Ternate yang dihadiri seluruh pegawai Kantor Basarnas Ternate.
Basarnas Ternate gelar pendidikan penyelamatan dalam air
Senin, 19 November 2018 11:07 WIB