Ambon, 14/12 (ANTARA News) - Sebanyak delapan siswa menampilkan hasil Belajar Bersama Maestro (BBM) tahun 2018 yakni belajar alat musik tradisional Maluku hawaiian.
"Hari ini delapan siswa SMA di kota Ambon menampilkan hasil belajar bersama maestro musik hawaiian, yang merupakan ruang apresiasi dan pembelajaran selama dua bulan," kata Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku, Rusli Manorek, di Ambon, Jumat.
Menurut dia, para siswa teleh menempuh pelajaran bersama maestro hawaiian Semy Tentua.
Para siswa yang telah dilatih dan hasilnya terbentuk keharmonisan dalam grup dengan beragam alat musik tradisional seperti hawaiian, ukulele, tifa, rumba, juk, gitar dan bas.
"Akhir pembelajaran ini para siswa peserta BBM menampilkan hasil belajar mereka, kami berharap kegiatan ini akan berlanjut, dan? bukan hanya sampai disini sehingga para siswa akan berikan virus kepada yang lain," katanya.
Rusli menjelaskan, musik hawaian ini sebelumnya kurang diminati generasi muda, tetapi mulai saat ini pihaknya mencoba mengenalkan dan mempelajari seni budaya daerah kepada generasi muda.
"Musik hawaian harus dipertahankan dan dilestarikan sebagai upaya mendukung Ambon sebagai kota musik. Kita berharap kedepan akan lebih banyak generasi muda yang mencintai musik hawaian, sehingga akan memberikan dampak bagi yang lainnya," ujarnya.
Diakuinya, sejauh ini minta generasi muda akan seni budaya daerah cukup tinggi, tetapi pihaknya masih terbatas dalam menyiapkan peserta.
"Minat siswa cukup tinggi tetapi semua harus melalui proses seleksi oleh para masestro yang akan melatih. Program ini merupakan tahun kedua pelaksanaan kita berharap kedepan jumlah siswa yang terlibat lebih banyak," tandas Rusli.
Ia menambahkan, tujuan BBM ini bukan untuk menjadikan peserta sebagai seniman, melainkan agar peserta mampu memahami substansi proses kreatif dengan mengalami secara langsung belajar bersama maestro.
"Para siswa juga diharapkan dapat menyerap pengetahuan dan keterampilan teknik artistik serta menyerap nilai-nilai kejujuran, integritas, dan kebersamaan untuk memperkuat karakter. Sehingga peserta didik dapat terinspirasi, mempunyai integritas dan mentalitas dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan mampu mengaktualisasikan pengalaman berharga belajar bersama maestro kepada orang lain melalui berkesenian," katanya.
Siswa di Ambon pentas belajar bersama maestro
Jumat, 14 Desember 2018 17:35 WIB