Ternate, 2/1 (ANTARA News) - DPRD Maluku Utara (Malut) sangat mendukung rencana PT Pelindo cabang Ternate untuk mendatangkan kapal ekspor di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, karena akan memudahkan kegiatan ekspor langsung dari provinsi itu.
"Kami berharap rencana PT Pelindo cabang Ternate untuk mendatangkan kapal ekspor itu dapat segera direalisasi, agar komoditas dari Malut tidak lagi diekspor melalui daerah lain,"kata anggota Komisi III DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Malut, Senin.
PT Pelindo cabang Ternate berencana mendatangkan kapal ekspor di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, karena pelabuhan utama di Malut itu telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan ekspor.
Menurut dia, Malut memiliki banyak komoditas yang diminati pasar ekspor, terutama hasil perikanan dan perkebunan, seperti kopra, pala, dan cengkih, tetapi selama ini ekspornya selalu dilakukan melalui provinsi lain.
Akibatnya Malut tidak dapat menikmati nilai tambah dari ekspor komoditas itu. Bahkan, kata dia, selama ini Malut selalu dirugikan, terutama dari segi harga yang selalu diatur oleh pengusaha daerah lain.
Ia mencontohkan harga biji pala di Malut paling tinggi Rp60.000/kg, sementara para pengusaha di Jawa yang membeli dari pala Malut saat mengekspornya memasang harga yang jauh lebih mahal.
Tetapi kalau semua komoditas dari Malut tersebut diekspor langsung dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, hal seperti itu diharapkan tidak terjadi lagi, apalagi kalau pengusaha yang mengekspornya adalah pengusaha di Malut.
Irfan mengimbau Pemprov dan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Malut, termasuk instansi terkait lainnya untuk mendukung pula kegiatan ekspor komoditas langsung dari Malut dengan memanfaatkan kapal ekspor yang akan didatangkan PT Pelindo cabang Ternate tersebut.
DPRD Malut dukung rencana Pelindo datangkan kapal ekspor
Rabu, 2 Januari 2019 13:53 WIB