Ambon, 21/1 (ANTARA News) - Gubernur Maluku, Said Assagaff menyampaikan ucapan belasungkawa atas meningalnya Wakil Bupati Buru Selatan, Ayub Seleky pada Sabtu (19/1) dalam usia 59 tahun.
"Saya atas nama pribadi, keluarga dan jajaran Pemprov Maluku menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dengan meninggalnya Wakil Bupati Ayub Seleky, semoga keluarga yang ditingalkan tetap sabar dan diberikan kekuatan oleh Allah menghadapi cobaan ini," katanya.
Ia mengaku terpukul saat mendengar kabar meningalnya Bupati Buru Selatan, Ayub Seleky yang sempat dibawa ke RSUD Namrole sekitar pukul 12.00 WIT dan mendapatkan penanganan khusus dari tim medis pada ruangan High Care Unit (HCU), namun akhirnya meninggal pada pukul 17.30 WIT.
Tim medis mendiagnosa meninggalnya Wakil Bupati Ayub didiagnosa karena menderita komplikasi terutama gangguan jantung serta Hiperglikemia atau komplikasi penyakit diabetes parah karena kadar gula sangat tinggi.
"Jujur saja saya merasa kehilangan salah seorang putra terbaik Maluku dan berandil besar dalam membangun Buru Selatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Gubernur berharap jasa dan kontribusi almarhum dalam membangun Buru Selatan dapat menjadi penyemangat masyarakat dan pemerintah setempat untuk membangun daerahnya.
Dedikasi almarhum selama membangun daerah diharapkan menjadi panutan bagi generasi baru yang akan memimpin Buru Selatan lima tahun mendatang.
Ayub Seleky merupakan Wakil Bupati Buru Selatan dua periode yakni 2011-2016 dan 2017-2022 yang berpasangan dengan Tagop Sudarsono Soulisa sebagai bupati.
Pria kelahiran Desa Kase 28 Juni 1960 dan merupakan alumni S1 dan S2 Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon tersebut meninggalkan istri Erny Seleky dan lima orang anak.
Ia terkenal sebagai tokoh pemuda yang turut berjasa dalam perjuangan memekarkan Buru Selatan dari kabupaten Buru.
Gubernur Maluku sampaikan belasungkawa meningalnya Wabub Buru Selatan
Senin, 21 Januari 2019 10:46 WIB