Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) mengharapkan adanya partisipasi warga maupun aparatur tingkat kecamatan di daerah ini memiliki sumur resapan dalam upaya menjaga ketersediaan air bersih bagi warga.
Sekretaris Kota Ternate, M Tauhid Suleman di Ternate, Senin, meminta agar di setiap kecamatan harus membuat sumur resapan. Jika hal ini tidak dilakukan oleh pihak kecamatan, maka Ternate kedepan akan mengalami krisis air.
Menurut Sekot, sumur resapan yang dibangun oleh Camat Ternate Utara itu sangat membantu masyarakat dan pemkot, sehingga setiap kecamatan harus mempunyai sumur resapan supaya sumber daya air bisa terjaga seterusnya.
Menurut dia, jika masalah ini tidak dilakukan oleh kecamatan, maka 15 hingga 20 tahun ke depan yakin dan percaya Ternate akan mengambil krisis air yang luar biasa dan harus dijaga dari sekarang, karena Peraturan Daerah (Perda) juga mengatur terkait dengan air yang ada di Ternate.
"Hal ini sangat penting, karena kebutuhan air tanah di Ternate sangatlah tinggi dikonsumsi oleh masyarakat, apalagi semakin hari jumlah penduduk semakin banyak," ujarnya.
Dia mengatakan, pemkot Ternate tetap mendukung pembuatan sumur resapan di setiap kecamatan, karena ini sudah menjadi tanggungjawab semua pihak untuk mambuatnya.
"Apalagi, di saat ini, dana untuk membangun sumur resapan sudah ada, berarti tinggal saja di setiap kecamatan membuat sumur resapan tersebut," katanya.
Sementara itu, Komisi III DPRD Kota Ternate meminta agar Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk percepat Pengelolaan Air Baku (PAB) di danau Tolire di kawasan Ngade, guna mengantisipasi terjadinya krisis air bersih di Ternate.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Junaidi Bahruddin ketika dihubungi meminta agar seluruh Satuan Kerja (satker) dan pemangku kepentingan lainnya yang peduli tentang penyelamatan air di Ternate.
Dia menyatakan, pihaknya berharap dukungan program dan kegiatan yang diberikan Satker Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Satker Pengembangaan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) provinsi Malut dalam melakukan konservasi dan pelestarian sumber daya air yang ada di Kota Ternate.
"Khusus di 2019, kami meminta supaya baik BWS maupun Satker PSPAM agar mempercepat pengelolaan sumber daya air atau pengelolaan air baku yang ada di danau Ngade," kata Junaidi.
Pemkot Ternate harapkan setiap kecamatan punya sumur resapan
Senin, 25 Maret 2019 15:54 WIB