Ambon (ANTARA) - Museum Siwalima Ambon akan menggelar lomba pemandu museum sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang museum.
Kepala Museum Siwalima Ambon, Jean Saiya, di Ambon, Selasa, mengatakan, lomba pemandu museum terbuka untuk umum dengan kategori usia 17 hingga 30 tahun yang akan dilaksanakan pada 20 Juni 2019.
"Pendaftraan telah dimulai pada 13 -31 Mei 2019, peserta terbatas untuk 30 orang karena itu segera mendaftarkan diri di ruang pameran kelautan museum siwalima Ambon," katanya.
Ia mengatakan, lomba ini sasarannya bagi masyarakat usia 17-30 tahun, dengan harapan setelah kegiatan ini dapat menjadi volentir di museum.
Para pemandu juga diharapkan dapat menjadi corong bagi masyarakat yang melakukan kunjungan di museum. Selain itu masyarakat semakin mencintai museum yang merupakan milik bersama.
"Kita berharap setelah kegiatan ini selesai, mereka dapat menjadi volentir jika ada even pameran yang dilaksanakan di museum siwalima," katanya.
Jean mengakui, pemandu museum siwalima hanya tujuh orang yakni lima orang ASN dan dua orang tenaga kontrak, karena itu pihaknya berupaya agar ada ketertarikan masyarakat untuk menjadi pemandu.
Fungsi museum dapat tercapai jika masyarakat meluangkan waktu untuk berkunjung ke museum dan menikmati benda koleksi pameran, serta mencoba memahami nilai yang terkandung dalam benda koleksi pameran tersebut.
Museum secara umum terlintas sebagai sesuatu yang kuno dan tua, bahkan cenderung tidak menarik, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa yang enggan berkunjung ke museum.
"Jika ada beberapa siswa berkunjung ke suatu museum, biasanya karena tugas dari sekolah atau sekedar melengkapi paket wisata pada suatu kegiatan rekreasi," ujarnya.
Lomba pemandu museum pihaknya menyiapkan total hadiah sebesar Rp14 juta bagi para pemenang.
Museum Siwalima Ambon gelar lomba pemandu museum
Selasa, 14 Mei 2019 17:11 WIB