Ternate (ANTARA) - Sekolah di Kota Ternate, Maluku Utara, diimbau memanfaatkan produksi batik lokal untuk pakaian seragam batik siswa sebagai bentuk dukungan sebagai pemanfaatan produk lokal seperti yang selama ini dikampanye Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.
"Sekolah di Ternate selama ini umumnya mendatangkan produk batik dari luar daerah untuk pakaian seragam batik siswa, padahal di daerah ini ada juga produk batik," kata Anggota DPRD Ternate Nurlela Syarif di Ternate, Maluku Utara (Malut), Sabtu.
Bahkan produk batik Ternate memiliki kekhasan tersendiri, dari segi motif misalnya, batik Ternate menampilkan motif yang sesuai dengan kearifan lokal seperti motif cengkih, pala, dan benteng.
Menurut dia, memanfaatkan produk batik lokal sebagai pakaian seragam batik siswa, juga akan mendukung pengembangan industri kerajinan batik di daerah ini yang pada gilirannya akan banyak membuka peluang kerja.
Kalau siswa menggunakan pakaian seragam batik produk lokal juga secara tidak langsung ikut mempromosikannya karena tidak tertutup kemungkinan wisatawan yang datang di Ternate akan tertarik membeli batik lokal, setelah melihat siswa di daerah ini memakai batik itu.
Namun Nurlela Syarif mengharapkan kepada sekolah di daerah ini agar tidak memanfaatkan pakaian seragam batik siswa sebagai sarana bisnis untuk mencari keuntungan, karena tidak siswa daerah ini dari kalangan tidak mampu.
Para orang tua siswa di Ternate selama ini sering mengeluhkan adanya kewajiban dari sekolah kepada siswa baru untuk membeli pakaian seragam yang disiapkan sekolah, termasuk pakaian batik dengan harga cukup mahal yakni mencapai di atas Rp1 juta.
Sementara itu sejumlah kepala sekolah dasar dan SMP di Ternate mengaku mendatangkan batik dari luar daerah untuk pakaian seragam batik siswa, karena harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga batik produk lokal.
Harga batik lokal di Ternate paling murah Rp100.000 per potong, itu belum termasuk ongkos jahit. Sementara batik dari daerah lain paling mahal Rp50.000 per potong, Namun segi kualitas dan kekhasan motif, batik produk Ternate jauh lebih unggul.
Sekolah di Ternate diimbau manfaatkan batik produksi lokal
Sabtu, 27 Juli 2019 9:07 WIB