Ambon (ANTARA) -
Polda Maluku, menggelar pelatihan phisikologi atau multilevel facilitating bagi 30 personil guna mencegah terjadinya tindakan pelanggaran disiplin maupun pidana yang dilakukan setiap anggota Polri
"Kegiatan yang dibukan Wakapolda Maluku Brigjen Pol Teguh Sarwono ini menghadirkan pakar phisikologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof. Johana Endang Prawitasari dan Lucia Peppy Novianti," kata Kabid Humas Polda setempat, Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Rabu.
Pelatihan phisikologi atau multilevel facilitating merupakan sebuah terobosan baru yang dilakukan oleh bagian phisikologi Biro SDM Polda Maluku.
"Kegiatan pelatihan ini melibatkan puluhan personil perwakilan dari seluruh satuan kerja di jajaran Polda Maluku," ujar Kabid Humas.
Dia mengatakan, kegiatan ini sangat penting bagi seluruh personil Polri, khususnya Polda sebab tantangan tugas ke depan sangat dinamis dan semakin kompleks, maka phikologis juga sangat dibutuhkan bagi setiap personil.
Jumlah personil Polda Maluku saat ini mencapai lebih dari 4.000 orang sehinga merupakan jumlah yang cukup banyak dan sangat mungkin terjadi permasalahan-permasalahan phisikologi, apalagi sampai berimbas pada pelaksanaan tugas kepolisan.
"Persoalan phsikologi ini sangat sensitif ketika dihadapi anggota Polri khususnya Polda Maluku. Kita minim orang phisikologi termasuk konsultan phsikologi untuk menghadapi permasalahan phsikologi anggota, sementara kita juga dituntut untuk harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan, polisi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat harus ramah, tepat, dan cepat, dengan menggutamakan kepentinagn masyarakat dan menempatkan mereka sebagai mitra serta memberikan kepuasan.
"Pelayanan prima bukan hanya sekedar teknis pelayanan yang dikedepankan, tetapi juga aspek phisikologi itu sangat penting. Terutama pelayanan diperlukan untuk mengenali emosi diri sendiri, emosi orang lain yang selalu dilandasi dengan empati," paparnya.
Diharapkan melalui pelatihan ini personil polri harus mampun mengendalikan diri saat menjalankan tugas sebagai pelayan, pengayom, pelindung masyarakat dan sebagai aparat penagak hukum.
Sementara itu, Kabag Phsikologi Biro SDM Polda Maluku, AKBP Sudartomo menjelaskan, pelatihan tersebut sebagai langkah strategis dalam menghadapi permasalahan phisikologi personil Polda Maluku.
"Kita melatih para anggota dari perwakilan satuan kerja di polda Maluku untuk menjadi tenaga konselor phsikologi guna mengantisipasi setiap permasalahan personil di Satker masing-masing, sehingga tidak berkembang menjadi pelanggaran berat seperti yang sering kali terjadi," jelas.
Sudartomo mencontohkah, bila ada personil yang sering tidak ikut apel maka konselor ini melakukan pendekatan untuk memberikan pendampingan phsikologi guna mencegah hal tersebut berdampak lebih besar.
"Antisipasi yang sampai malas apel pagi karena ada persoalan lain, apalagi sampai pada tingkat kekerasan baik terhadap orang lain, maupun dalam rumah tangga, khusus bagi personil yang sudah berkeluarga, termasuk juga desersi dan pelanggaran lainnya," kata AKBP Sudartomo yang juga selaku ketua panitia pelaksana pelatihan.
Polda Maluku gelar pelatihan multilevel facilitating phsikologi
Rabu, 4 September 2019 18:51 WIB