Ternate (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut) mencatat, perekonomian Malut pada triwulan lIl-2019 bila dibandingkan triwulan lll-2018 (y-on-y) tumbuh 4,12 persen berberdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
"Selain itu, atas dasar harga berlaku mencapai Rp9 961,5 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp6 652,6 miliar," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Atas Perlindungan Lubis melalui siaran pers yang diterima Antara, Selasa.
Dia menyatakan, untuk ekonomi Maluku Utara triwulan lIl-2019 bila dibandingkan triwulan lll-2018 (y-on-y) tumbuh 4,12 persen.
Sedangkan, dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampirsemua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh sebesar 9,37 persen.
"Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 172,90 persen," kata Atas Perlindungan Lubis.
Dia menambahkan, untuk Ekonomi Maluku Utara triwulan Ill-2019 dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) meningkat sebesar 0,92 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 5.56 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen PMTB sebesar 98,08 persen.
Oleh karena itu, Ekonomi Maluku Utara triwulan l s.d lll-2019 (c-to-c) tumbuh 6,40 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh sebagian besar lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Perdagangan besar dan eceran yang tumbuh sebesar 10,33 persen.
"Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PMTB yang tumbuh sebesar 82,19 persen," kata Atas.
Ekonomi Malut triwulan III 2019 tumbuh 4,12 persen
Selasa, 5 November 2019 17:40 WIB