Ambon (ANTARA) - Tim dari Komisi VII - RI akan meninjau kesiapan energi listrik di pulau Ambon yang dikembangkan PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara pada 18 Desember 2019.
Manajer Humas PT. PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Ramly Malawat, dikonfirmasi, Selasa, membenarkan adanya peninjauan Komisi VII DPR - RI yang dipusatkan di kapal pembangkit listrik (Marine Vessel Power Plant - MVPP), Karadeniz Powership Yasin Bey di perairan desa Waai, kecamatan Salahutu, kabupaten Maluku Tengah yang dikontrak dari Turki.
"Jadi Komisi VII DPR - RI akan mengecek kesiapan energi listrik menyikapi kontrak MVPP Karadeniz Powership Yasin Bey yang tiba di perairan desa Waai pada 15 Maret 2017 berkapasitas 120 MW dan saat ini menyuplai listrik di pulau Ambon untuk lima tahun," ujarnya.
Karena itu, Komisi VII DPR - RI bersama Direksi PT. PLN Persero dan Pemprov Maluku akan membicarakan energi listrik terbarukan yakni panas bumi dan gas yang dikembangkan di desa Tulehu, kecamatan Salahutu, pulau Ambon, kabupaten Maluku Tengah.
"Komisi VII DPR - RI ingin memastikan sekiranya kontrak kapal listrik berakhir pada 2022, maka sudah ada potensi energi yang siap menyuplai kebutuhan di pulau Ambon," kata Ramly.
Disinggung kapasitas listrik MVPP Karadeniz Powership Yasin Bey yang hanya dimanfaatkan 60 dari 120 MW, dia menjelaskan, sebenarnya PT. PLN (Persero) telah menawarkan kepada Pemprov Maluku maupun Pemkab Maluku Tengah untuk mengundang investor untuk memanfaatkannya.
"Kami menawarkan untuk menyuplai listrik seperti di RSUP dr.Johanis Leimena di kawasan Poka, kecamatan Teluk Ambon maupun RS Siloam, kecamatan Sirimau, Kota Ambon serta cold stroge dan pabrik pengalengan ikan," ujar Ramly.
PT.PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara saat ini memiliki 72 MW kapasitas listrik dengan beban puncak 53 MW.
Listrik di Kilmury
Ramly juga mengemukakan tentang persoalan listrik di Kilmury, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang belum dinikmati masyarakat setempat sejak Indonesia merdeka.
"Kami telah berkoordinasi dengan Pemkab SBT untuk mendukung PT. PLN (Persero) dengan pengadaan penambahan peralatan seperti panel dan travo sehingga pada 2020 masyarakat Kilmury sudah bisa menikmati listrik," katanya.
PT. PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara siap memasang jaringan maupun KMS sehingga sesuai program semua desa di Maluku teraliri listrik pada 2020.
Komisi VII DPR - RI akan tinjau kesiapan listrik di pulau Ambon
Selasa, 17 Desember 2019 15:21 WIB