Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Maluku pada triwulan IV-2019 sebesar 114,64, artinya terjadi peningkatan kondisi ekonomi pada triwulan IV-2019 dengan tingkat optimisme yang juga meningkat dibandingkan dengan kondisi triwulan III-2019 (indeks sebesar 105,72)
"Nilai ITK Provinsi Maluku pada triwulan I-2020 diperkirakan sebesar 103,53, hal ini berarti kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan mengalami peningkatan pada triwulan I-2020 dengan tingkat optimisme yang menurun," kata Kabid Neraca dan Wilayah dan analisis statistik BPS Provinsi Maluku Erhard Hatulesila di Ambon, Rabu.
ITK secara Nasional pada triwulan IV-2019 mencapai 107,86, lanjutnya, jika dilihat menurut provinsi di wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku, dan Papua) dapat diketahui bahwa seluruh provinsi di Sulampua memiliki nilai indeks di atas 100.
Hal ini menunjukkan kondisi perekonomian di wilayah Sulampua secara umum relatif stabil, dimana terjadi peningkatan kondisi perekonomian dengan tingkat optimisme hampir seluruh provinsi mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya.
"Kecuali provinsi Sulawesi Barat yang mengalami penurunan optimisme dibandingkan triwulan III-2019," ujarnya.
Provinsi dengan nilai ITK yang paling tinggi untuk wilayah ini terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara dengan nilai ITK sebesar 116,11, dan terendah di Sulawesi Tenggara yakni sebesar 101,27.
Erhard menambahkan, ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan badan pusat statistik melalui servei tendensi konsumen (STK).
ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalaan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Perkiraan pada triwulan mendatang tersebut dilakukan leh responden/konsumen yang disediakan oleh BPS.
ITK Provinsi Maluku triwulan IV 2019 capai 114,64
Rabu, 5 Februari 2020 15:02 WIB