Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi(Pemprov) Maluku mengeluarkan instruksi untuk memperketat pengawasan orang dan barang di semua pintu masuk terutama bandara dan pelabuhan laut guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
"Pengawasan diperketat di seluruh bandara dan pelabuhan laut, mengingat satu warga dinyatakan positif terinfeksi COVID-19," kata Ketua Gugus Tugas Pencepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang di Ambon, Senin.
Pihaknya, tandas Kasrul, telah menginstruksikan 11 pemerintah kabupaten/kota di Maluku untuk lebih memperketat pengawasan masuk keluar orang di seluruh bandara dan pelabuhan laut.
"Setiap orang tanpa terkecuali yang tiba di bandara dan pelabuhan di Maluku harus diperiksa kondisi kesehatannya, terutama suhu tubuh guna mendeteksi sedini mungkin kemungkinan terjangkit COVID-19," katanya.
Dia mengaku dalam dua pekan sebelumnya banyak warga yang tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, keberatan dan tidak bersedia menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan alasan beragam.
"Bahkan ada warga yang marah-marah saat akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas bandara. Mulai saat ini semua wajib menjalani pemeriksaan tanpa ada alasan apapun," tegasnya.
Langkah tegas itu dilakukan guna mengatasi penyebaran COVID-19 yang telah menjadi pandemi global.
Ditanya kemungkinan isolasi total atau lockdown, Kasrul yang juga Sekda Maluku menegaskan pemerintah daerah tidak berwenang memutuskannya karena menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Dia mengakui, tidak mudah mengawasi secara ketat masuk keluar orang dari dan ke Maluku, mengingat geografis wilayah sebagai provinsi kepulauan menyebabkan banyak pintu masuk dan keluar, baik melalui bandara maupun pelabuhan laut.
"Karena itu, semua pihak harus bergerak bersama-sama untuk mengatasi penyebaran COVID-19, termasuk mematuhi imbauan untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah, sehingga bisa mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain," tandasnya.
Kebijakan tersebut juga bertujuan menjaga jarak antarorang serta mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran COVID-19.
Pemprov Maluku perketat pengawasan barang dan orang di bandara/pelabuhan
Senin, 23 Maret 2020 13:08 WIB