Ambon (ANTARA) - Aparat kepolisian dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease masih mengusut penyebab kebakaran gedung Sekolah Dasar Negeri 3 Tomalima di kawasan Jalan Karel Seitseitubun Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
"Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08:10 WIT ini memang tidak menimbulkan korban jiwa, namun penyebab kebakarannya masih dalam penyelidikan polisi," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy di Ambon, Selasa.
Akibat kebakaran tersebut, gudang sekolah dan sebagian plavon ruang guru hangus dilalap api.
Berdasarkan keterangan Feby Rupilu (21) yang beralamat di RT 06/RW 02 Desa Passo, awalnya saksi sedang mencuci piring yang berjarak sekira satu meter dari lokasi kejadian.
Kemudian Feby mendengar bunyi pintu yang berasal dari tempat kejadian perkara, kemudian saksi mengecek dengan cara mengintip dari sela-sela atap namun tidak terlihat siapapun yang berada di dalam lokasi kejadian dan dia kembali melanjutkan pekerjaan mencuci piring.
"Sekitar beberapa menit kemudian saksi melihat gumpalan asap yang keluar dari dalam gudang selanjutnya langsung berteriak meminta tolong karena sekolah terbakar," jelas Julkisno mengutip keterangan saksi.
Selanjutnya warga yang mendengar teriakan tersebut secara spontan langsung datang dan berusaha untuk memadamkan api secara manual.
Saksi lainnya atas nama Richard Ferdinandus (43) menjelaskan saat itu ia sedang menonton TV di rumahnya yang berjarak sekitar dua meter dari bangunan sekolah lalu mendengar suara orang yang berteriak ada kebakaran, sehingga secara spontan dia langsung keluar dan berusaha untuk memadamkan kobaran api secara manual.
Selang lima menit kemudian personil Polsek Baguala tiba di tempat kejadian perkara bersama dua mobil Damkar milik Pemkot Ambon Unit pembantu Cabang Passo dan langsung melakukan pemadaman sehingga bangunan sekolah itu tidak sampai musnah terbakar seluruhnya.
Polisi usut penyebab kebakaran gedung SD Negeri 3 Tomalima di Passo
Selasa, 14 April 2020 18:04 WIB