Ternate (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, berdasarkan pemeriksaan laboratorium PCR BBLK Makassar sebanyak 50 spesimen ternyata 14 diantaranya dinyatakan positif berasal dari Kabupaten Pulau Morotai.
"Penambahan 14 orang pasien positif baru asal Kabupaten Pulau Morotai, maka untuk Malut sampai hari ini, pasien positif menjadi 967 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Selasa.
Olehnya itu, dengan adanya penambahan 14 pasien positif baru, maka mereka disebut sebagai pasien 954 sampai pasien 967.
Selain itu, berdasarkan pemeriksaan melalui laboratorium BBLK Makassar dengan hasil negatif untuk kedua kali berturut-turut, maka dinyatakan sembuh satu orang, yakni pasien 594 berinisial NIK asal Kota Ternate. Pasien sembuh secara keseluruhan di Malut bertambah menjadi 124 orang, sedangkan meninggal bertambah dua sehingga menjadi 32 orang.
Alwia mengemukakan, hari ini untuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.423 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 85 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 47 orang.
Untuk pemeriksaan tes cepat sampai hari ini sudah 12.470 orang dan didapatkan 1.231 orang reaktif dan 11.220 orang non reaktif.
Dia menambahkan sebanyak 44 orang menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate, ternyata 23 orang diantaranya positif COVID-19 dan 21 orang ODP sedangkan, karantina di Sahid Hotel sebanyak 72 orang dengan rincian 68 pasien terkonfirmasi positif, satu orang PDP dan dan tiga orang berstatus OTG.*
Pasien positif COVID-19 bertambah 14 orang asal Pulau Morotai
Selasa, 7 Juli 2020 19:13 WIB