Ternate (ANTARA) - Komando Resimen (Korem) 152/Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut) memeriahkan HUT TNI ke – 75 secara sederhana dengan melakukan pemusahanan senjata api (senpi) rakitan yang berlangsung di Makorem 152/Babullah Ternate, Senin.
Danrem 152 Babullah Brigjen (TNI) Imam Sampurno Setiawan usai pemusnahan senjata rakitan membenarkan, pemusnahan ratusan senpi rakitan laras panjang dan pendek tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT TNI ke-75.
Dalam pemusnahan senjata rakitan untuk laras panjang sebanyak 131 pucuk, senjata rakitan laras pendek sebanyak 50 pucuk, laras senjata rakitan 5 pucuk dan tabung peluncur rakitan sebanyak 16 pucuk dengan jumlah secara keseluruhan 202 senjata rakitan lars panjang, pendek dan dan tabung peluncur rakitan.
Dia menyebut, senpi illegal tersebut merupakan giat dari anggota dengan pendekatan persuasif sejak 2015 dan senpi ini diserahkan oleh masyarakat dan tidak diberikan sanksi.
Selain itu, setiap saat anggota selalu memberikan edukasi tentang aturan penggunaan senjata api illegal itu melanggar hukum, sehingga harus diserahkan ke aparat berwenang.
"Saya telah instruksikan agar personel lakukan pendekatan kepada masyarakat secara persuasif, karena kita tahu Malut pernah dilanda kerusuhan sehingga dengan pendekatan ini sehingga pada saat masyarakat serahkan pun kita tidak beri sanksi," katanya.
Menurut dia, ada dilakukan penyitaan sejumlah senjata jenis rakitan hanya saja, berdasarkan perintah, senpi yang dimusnahkan adalah hasil sitaan sejak 2015-2019 dan ini senjata rakitan tidak ada jenisnya, memang ada juga senjata SS1 tapi itu dimodifikasi juga, bahkan ada juga sejumlah amunisi yang disita.
Oleh karena itu, Danrem meminta kapada masyarakat yang masih memiliki atau menyimpan senpi ilagel agar bisa segera menyerahkan kepada anggota baik TNI maupun Polri di wilayah masing-masing.
"Ini merupakan hasil penggalangan personel dan sampai saat itu kondisi Malut dalam situasi tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Sementara dalam Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba menyatakan TNI bisa kuat tentunya dengan kerjasama Polri bersama masyarakat.
Dalam kesempatan HUT TNI ke-75 itu, selain dihadiri Gubernur Malut, Kapolda Malut Irjen Pol Rikwanto dan sejumlah Forkompimda, hadir pula Danlanal Ternate serta Danlanud Leo Wattimena Morotai.
HUT TNI ke-75 di Ternate dirangkaikan pemusnahan ratusan senpi rakitan
Senin, 5 Oktober 2020 14:23 WIB