Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada Januari 2021 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 106,63.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Mamuju sebesar 1,43 persen, dan terendah terjadi di Kota Ambon dan Kota Balik Papan yakni 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau Bau sebesar 0,92 persen, dan deflasi terendah di Kota Pontianak 0,01 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Selasa.
Dari 90 kota IHK, di Indonesia tercatat 75 kota mengalami inflasi dan 15 terjadi deflasi.
Asep mengatakan, dari 90 kota ranking IHK Kota Tual turun ke posisi 27, inflasi bulanan dan tahun kalender Kota Ambon berada pada ranking 77, inflasi tahun ke tahun ranking 62.
10 komoditi utama yang mengalami penurunan harga pada Januari 2021 dan memberikan andil terhadap deflasi Kota Tual diantaranya adalah angkutan udara (-0,3101 persen), ikan kakap putih, ikan layang, beras, bawang merah, gula pasir, daun singkong, ikan selar, jeruk nipis dan kacang panjang.
Dia mengemukkan, hasil pantauan di Kota Tual menunjukkan terjadi deflasi sebesar 0,03 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 106,66 pada Desember 2020 menjadi 106,63 pada Januari 2021. Inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun Kota Tual tercatat sebesar -0,03 dan sebesar 1,34 persen.
Asep mengatakan, untuk Kota Tual selama Januari 2021 tercatat 44 komoditas mengalami kenaikan harga dan 45 komoditas mengalami penurunan harga.
10 komoditas yang mengalami penurunan harga pada Januari 2021 dan memberi andil terhadap deflasi Kota Tual adalah angkutan udara (-0,3101 persen), ikan kakap putih (-0,1836 persen), ikan layang(-0,1658 persen), beras(-0,1039 persen), bawang merah(-0,0499 persen), gula pasir(-0,0497 persen), daun singkong(-0,0487 persen), ikan selar(-0,0390 persen), jeruk nipis(-0,0385 persen), dan kacang panjang(-0,0186 persen).
10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau yang memberikan andil terhadap inflasi Kota Tual adalah ikan tongkol (0,2756 persen), ikan teri (0,2669 persen), kangkung (0,1147 persen), kecambah (0,0658 persen), telepon seluler (0,0572 persen), cabai rawit (0,0306 persen), telur ayam ras (0,0300 persen), rokok kretek filter (0,0268 persen), springbed (0,0230 persen), dan bayam (0,0201 persen).
BPS : Kota Tual Januari 2021 deflasi 0,03 persen
Selasa, 2 Februari 2021 7:33 WIB