DKP Ambon Belum Capai Target PAD
Rabu, 24 November 2010 6:05 WIB
Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kelautan dan perikanan Kota Ambon hingga Oktober 2010 belum mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp512 juta.
"Hingga periode Oktober 2010 PAD sektor kelautan dan perikanan Kota Ambon baru mencapai Rp277 juta atau 50 persen dari target yang ditetapkan, tetapi kami akan berusaha agar target ini bisa tercapai dalam dua bulan terakhir," kata Kadis Perikanan dan Kelautan setempat, Adser Lamba, di Ambon, Selasa.
Ia mengakui, penyebab penurunan PAD sektor kelautan dan perikanan yang merupakan unggulan itu adalah belum diberlakukannya Surat Keterangan Membawa Ikan (SKMI) keluar maupun masuk wilayah kota Ambon.
"SKMI cukup mempengaruhi pendapatan karena jika diberlakukan maka pengusaha kapal maupun masyarakat tidak bisa dengan sewenang-wenang membawa hasil tangkapannya keluar Ambon jika tidak mengurus surat keterangannya," katanya.
Menurut Adser Lamba, pihaknya sebenarnya akan memberlakukan SKMI di Ambon, tetapi kemudian dibatalkan sehubungan adanya permintaan Kementerian Dalam Negeri yang meminta daerah menunda pemberlakuan SKMI sambil menunggu penetapannya oleh DPR-RI.
Penyebab lainnya menurut Lamba, yakni kerusakan pabrik es di PPI Eri, Kecamatan Nusaniwe setahun terakhir.
"Tapi saat ini telah difungsikan kembali setelah dilakukan perbaikan. Beberapa ijin usaha yang belum terwujud pun sedang diurus demi meningkatkan PDA sektor kelautan dan perikanan.
Adser Lamba mengakui, selama ini sumber pendapatan Pemkot Ambon berasal dari retribusi usaha perikanan, dokumen lelang, hasil usaha pasar higienis, pabrik es, tambat labuh serta retribusi Pelabuhan Perikanan Indonesia (PPI) di desa Eri.
Dia menambahkan, pengelolaan PPI Eri sejauh ini pun belum optimal karena kapal-kapal nelayan tidak bersandar di dermaga, di samping belum tersedia stasiun pongisian bahan bakar minyak (BBM) dan menara navigasi.
Ia berharap program kawasan Minapolitan yang mulai dikembangkan di Kota Ambon tahun 2011 dapat berdampak terhadap optimalisasi fungsi dan peran PPI sebagai pusat aktivitas dan transaksi sektor kelautan dan perikanan di Kota Ambon, meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun PAD.
"Banyak pihak yang akan merasakan manfaat kawasan minapolitan ini khususnya masyarakat di wilayah pesisir yang bermata pencaharian utama sebagai nelayan," ujarnya.