Ternate (ANTARA) - DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) meminta instansi terkait untuk mengalokasikan anggaran dalam rangka penyiapan berbagai sarana infrastruktur untuk mendukung Sail Tidore yang dijadwalkan diselenggarakan pada September 2021.
"Waktu efektif pelaksanaan Sail Tidore lima bulan ke depan dan seharusnya area pantai Tugulufa ini harus intensif dibenahi, sebab sebanyak 4.000 orang lebih dari dalam maupun luar negeri akan hadir di Tidore, sehingga pembenahan sarana infrastruktur harus diutamakan," kata Ketua DPRD Tikep, Ahmad Ishak dihubungi dari Ternate, Sabtu.
Olehnya itu, Dinas PU harus menyiapkan hal itu. Mereka juga, belum menyampaikan secara detail persoalan pembiayaan. Kalau ada pembiayaan, maka dibicarakan antara pemerintah daerah dan DPRD.
Ahmad mengemukakan, jika Dinas PU terlalu mendesak dengan ujung-ujungnya kepentingan daerah ke depan, maka ada ruang untuk mendahului menggunakan APBD Perubahan 2021, tentunya kita duduk dan membicarakan secara bersama-sama.
Dari sisi lain, pihak panitia akan melakukan penanaman pohon pala dan cengkih sebagai kekhasaan daerah ini yang menjadi pusat rempah dunia di waktu kedatangan bangsa Spanyol dan Portugis di Tidore.
Di mana untuk ruang terbuka di pantai Tugulufa itu ada anggaran Rp5 miliar yang disiapkan dari Dinas PU Kota Tikep untuk penataan dalam mendukung Sail Tidore guna menampung jumlah orang yang hadir nanti.
Sedangkan Ketua Panitia Sail Tidore, Muh Tahsim, mengemukakan, Kementerian Komenko Maritim dan Investasi telah meminta untuk menyampaikan proposal, baik di kegiatan peluncuran maupun puncak.
"Sebab kami secara resmi, sudah membawa beberapa proposal, tema, dan logo Sail Tidore ke Kementerian. Dalam waktu dekat ini, kami meluncurkan kegiatan pada 9 April 2021 yang bertempat di Jakarta Sasana Balai Irung Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif, dan dibuka oleh ketua panitia Nasional Menteri Perdagangan dan dihadiri Gubernur dan Bupati serta Wali Kota se- Malut.," ujarnya.
Muh. Tahsim mengakui, dalam pelaksanaan Sail Tidore nanti, ada beberapa kegiatan festival, diantaranya penjemputan kapal latih Juan Sebastian Elcano yang datang pada 28-29 April 2021, kampung ramean, pameran UKM, dan pertunjukan tarian klosal.
"Intinya, penjemputan kapal itu, mereka tidak turun ke daratan. Jadi, cukup menyaksikan dari kapal. Panitia juga tidak bisa naik ke atas kapal. Jadi panitia menyiapkan virtual, agar bisa disaksikan oleh masyarakat maupun kedutan besar Spanyol ," katanya.
Penjemputan kapal tersebut bertempat di pantai Tugulufa. Rencananya kapal tersebut masuk dari Ternate, kemudian berlabuh di tugu Juan Sebastian Elcano di Kelurahan Rum. Dari Rum menuju ke Kelurahan Mareku untuk melakukan penembakan, karena waktu itu mereka sempat singgah di Mareku, kalaupun diizinkan, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan dari Mareku menuju ke pantai Tugulufa.
Rute pelayaran kapal Juan Sebastian Elcano, dari Australia ke Brunei selanjutnya Filipina baru menuju ke Tidore.
DPRD Tikep minta instansi terkait alokasikan anggaran dukung Sail Tidore
Sabtu, 13 Maret 2021 13:55 WIB