.
"Pembangunan MIUTR merupakan inisiatif Pemprov Sumut dengan tujuan untuk mengurangi kemacatan lalu lintas," ujar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Medan, Kamis.
Jalan tol dalam Kota Medan itu akan dibangun dalam tiga seksi. Seksi I Helvetia – Titikuning sepanjang 14,28 km.
Kemudian seksi II Titikuning – Pulo Brayan sepanjang 12,44 km dan seksi III Titikuning – Amplas sepanjang 4,25 km dengan total panjang proyek mencapai 30,97 km.
Gubernur menyebutkan, kehadiran jalan tol dalam kota diharapkan bukan saja mengurangi kemacatan lalu lintas di Kota Medan, tetapi juga mendorong perekonomian.
"Jalan tol dalam kota memang sudah harus ada di Medan dan kota lain di Sumut karena lalu lintas di Medan dan sekitarnya sudah sangat padat," katanya.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Eko D Heripoerwanto mengapresiasi langkah cepat Gubernur Sumut Edy Rahmayai dalam membangun jalan tol dalam kota.
Mulai agresifnya pemerintah provinsi, pemkab dan pemkot serta dukungan kuat dari pemerintah pusat, maka Sumut bisa menjadi provinsi dengan rating tertinggi di sektor pembangunan.
"Jalan tol dalam kota itu harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat Sumut atas.kelancaran lalu lintas, katanya.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019
