Ambon (ANTARA) - Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muslimin mengakui pihaknya kembali melakukan pencarian puluhan ABK KM Mina Sejati yang masih belum diketahui nasibnya pascaperkelahian dan pembunuhan pekan lalu di Perairan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

"Hari ini dilaksanakan Operasi SAR H.1 yang dilakukan tim SAR gabungan Basarnas dan KPLP Tual terhadap insiden kapal KM. Mina Sejati yang awalnya dilaporkan terdapat 36 orang di perairan Kabupaten Kepulauan Aru," kata Muslimin di Ambon, Selasa.

Muslimin mengaku telah menerima informasi dari Korpos SAR Tual pukul 10:50 WIT, akan dilakukan pencarian sisa korban KM. Mina Sejati sesuai laporan adanya tanda-tanda korban penemuan mayat di seputaran lokasi kejadian.

Tim gabungan melakukan pencarian sisa korban KM. Mina Sejati yang lokasinya berjarak sekitar 112 NM dari Korpos SAR Tual dengan estimasi waktu perjalanan enam jam, Heading : 338,25° Barat laut - tenggara.

ABK yang dicari sebanyak 23 orang, sedangkan 11 orang sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan dua lainnya meninggal dunia.

Aksi lanjutan pencarian korban hari ini dimulai pukul 11:00 WIT oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan Kapal KNP.364 KPLP DANAR Tual menuju lokasi untuk melakukan pencarian Korban.

Sementara data personil terdiri dari Tim Rescue Pos Sar Tual dua orang ditambah ABK KNP 364 KPLP Danar Tual.

"Kami mendapat informasi sebelumnya sudah diberangkatkan tim dari Polair Polda Maluku kemarin tanggal 26 Agustus 2019 ke lokasi diduga tempat tenggelamnya KM. Mina Sejati," katanya.

Baca juga: Dua jasad yang ditemukan di Laut Aru teridentifikasi
Baca juga: 23 ABK KM Mina Sejati belum ditemukan
Baca juga: Pengelola kapal: Dua jenazah belum dipastikan ABK Mina Sejati

 

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019