Peningkatan cadangan devisa pada Agustus 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada akhir pekan menguat seiring kenaikan cadangan devisa pada Agustus 2019.

Rupiah Jumat sore ditutup menguat 54 poin atau 0,38 persen menjadi Rp14.101 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.155 per dolar AS.

Cadangan devisa meningkat 500 juta dolar AS Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2019 tercatat sebesar 126,4 miliar dolar AS, meningkat 500 juta dolar AS dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2019 sebesar 125,9 miliar dolar AS.

"Peningkatan cadangan devisa pada Agustus 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valas lainnya," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,4 bulan impor atau 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat Rp14.140 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.101per dolar AS hingga Rp14.148 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.140 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.153 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah akhir pekan diprediksi lanjutkan penguatan
Baca juga: Rupiah Jumat pagi menguat 11 poin

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019