Jajaran Lantamal VI Makassar memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada putra terbaik bangsa dengan mengibarkan bendera negara setengah tiang selama 3 hari berturut-turut,
Makassar (ANTARA) - Personel Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI melakukan doa bersama untuk kepergian almarhum Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie usai menggelar pengarahan rutin (briefing) pagi.

"Setiap harinya seluruh anggota sebelum memulai pekerjaan dilakukan briefing dan doa bersama. Khusus hari ini semuanya mendoakan untuk almarhum bapak bangsa kita BJ Habibie yang wafat kemarin," ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Kapten Laut (KH) Suparman Sulo di Makassar, Kamis.

Ia menjelaskan doa bersama digelar usai pengarahan dilaksanakan. Sebelum briefing semua anggota juga sudah melakukan pengibaran bendera setengah tiang di depan rumahnya masing-masing termasuk di Mako dan kapal-kapal Lantamal.

Baca juga: Presiden: Negara akan berikan penghormatan besar kepada BJ Habibie

Kapten Suparman menyatakan pengibaran ini dilakukan setelah wafatnya Bapak bangsa, Bacharuddin Jusuf Habibie (Presiden Republik lndonesia Ke-3) yang telah wafat pada tanggal 11 September 2019 di Jakarta.

Menurut dia pengibaran bendera setengah tiang itu melambangkan penghormatan yang setinggi-tingginya dan mendalam bagi mendiang Presiden RI Ke-3 tersebut.

Baca juga: Pengamat: Habibienomic warisan konsep ekonomi berbasis teknologi

"Jajaran Lantamal VI Makassar memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada putra terbaik bangsa dengan mengibarkan bendera negara setengah tiang selama 3 hari berturut-turut terhitung mulai tanggal 12 September 2019 sampai dengan 14 September 2019," ucapnya.

BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo.

Dalam beberapa tahun terakhir, Habibie pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit. Dari mulai karena persoalan jantung hingga kelelahan.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: BJ Habibie pelopor kemerdekaan pers Tanah Air
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019