Peristiwa itu selain menunjukkan masih berkembangnya anasir radikalisme, mencederai demokrasi juga akan berefek terhadap terganggunya investasi dan pertumbuhan khususnya di Pandeglang dan Indonesia pada umumnya
Jakarta (ANTARA) - Partai Golkar mengecam dan mengutuk keras peristiwa penyerangan terhadap Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dalam kunjungan di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

Ketua Korbid Hankam, Kumham, Hublu Diaspora dan Ekonomi Pedesaan Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain mengatakan peristiwa itu selain mencederai demokrasi juga mengganggu pertumbuhan ekonomi.

"Peristiwa itu selain menunjukkan masih berkembangnya anasir radikalisme, mencederai demokrasi juga akan berefek terhadap terganggunya investasi dan pertumbuhan khususnya di Pandeglang dan Indonesia pada umumnya," kata Happy Bone dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: MUI Lebak kutuk penusukan Wiranto

Happy mengatakan partainya mengimbau masyarakat untuk bahu-membahu bersama aparat penegak hukum membentengi ancaman radikalisme tersebut.

Dia menekankan tanggung jawab masyarakat, individu atau kelompok sebagai bagian dari negara sangat penting dalam mengantisipasi dan menghindari terulangnya kejadian seperti yang dialami oleh Wiranto.

"Keamanan negara bukan hanya tanggung jawab TNI, Polri dan aparat penegak hukum lainnya. Tapi juga membutuhkan partisipasi masyarakat dalam melakukan antispasi dini, pencerahan, pencegahan dan pendidikan terhadap munculnya benih-benih radikalisme di Tanah Air," jelas Happy.

Baca juga: Warga Pandeglang kutuk penusukan Menkopolhukam Wiranto

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019