Jakarta (ANTARA News) - Pesta olahraga pantai Asia atau Asian Beach Games (ABG) 2008 di Bali pada 18-26 Oktober yang untuk pertamakalimua digelar, diawali dengan disulutnya api abadi dari lokasi obyek wisata api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (8/10). Lokasi api alam Mrapen ini berada di tepi jalan utama Semarang-Purwodadi, ibukota Kabupaten Grobogan. Obyek wisata alam yang telah cukup tua umurnya ini tepatnya berada sekitar 43 km arah timur kota Semarang atau sejauh 20 km arah barat kota Purwodadi. Di kawasan ini terdapat beberapa keanehan alam yang dapat anda nikmati, yaitu api abadi yang merupakan pesona keluarnya api dari dalam tanah yang tidak pernah padam sekalipun turun hujan. Penulis buku "Menyingkap Peningggalan Sunan Kalijaga di Mrapen", Rubiatno, menulis api abadi tersebut ditemukan pertama kali oleh Sunan Kalijaga sekitar abad XV. Timbulnya api karena adanya gas yang keluar dari dalam tanah lalu terbakar. Pusat semburan gas berdiameter kurang lebih 1,5 meter, dan diberi tumpukan batu kapur agar tidak membahayakan orang, karena siang hari api tidak kelihatan. Di lokasi yang sama, para pengunjung juga dapat menyaksikan watu bobot (batu bobot) -- Batu bobot ini merupakan batu seberat sekitar 20 kg, dengan bentuk seperti kura-kura. Untuk orang yang percaya, bila kuat mengangkat batu tersebut, maka apa yang jadi keinginan sebelumnya akan tercapai. Peninggalan Sunan Kalijaga lainnya adalah sendang duda merupakan kolam air dingin, namun airnya bergolak seperti mendidih. Air kolam ini mengandung belerang. Kondisi di bawahnya merupakan lumpur dengan kedalaman sekitar 150 cm. Lokasi api abadi ini merupakan tanah perdikan yang dikuasai oleh anak keturunan Ki Demang Singodirono yang bertempat tinggal di dalam komplek obyek wisata sampai sekarang. Berdasarkan hikayat, pada waktu itu api abadi dijadikan sebagai sumber api untuk membuat keris oleh Sunan Kalijaga dan pengikutnya (sekitar abad ke-15). Sejak tahun 2000 hingga sekarang ada tujuh juru kunci yang merawat api abadi Mrapen ini yang merupakan keturuan almarhumah Nyi Parminah (1946-2000). Api Abadi Mrapen memiliki nilai sejarah dalam olahraga nasional dan internasional. Api abadi ini diambil untuk penyalaan obor Pesta Olahraga Ganefo tahun 1963, api obor untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) X Jakarta 1989, PON XVI Jakarta 1996, dan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). Sejarah baru Pengambilan api abadi Mrapen merupakan tonggak penting dari sejarah Asian Beach Games (ABG) Bali 2008 yang menjadi awal kebangkitan olahraga di Tanah Air. "Pengambilan api abadi Mrapen ini merupakan awal kebangkitan dan optimisme olahraga di Tanah Air," kata Ketua Harian komite penyelenggara ABG (BABGOC), Rita Subowo, saat penyulutan api obor ABG Bali 2008 dari api abadi di desa Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah itu. Api abadi Mrapen ini akan digunakan untuk menyulut kaldron ABG pada acara pembukaan resmi yang berlangsung di Garuda Wisnu Kencana, Bali pada 18 Oktober. Penyulutan oleh Rita Subowo itu yang diiringi tarian Gebrak Semarangan yang dilakukan 10 penari pria dan 10 penari putri dengan gerakan api abadi (semangat abadi) yang memberikan inspirasi kepada warga dunia (inspire the world). Api Obor diterima pelari Suryo Agung Wibowo, atlet asal Jateng peraih dua medali emas SEA Games 2007, yang menjadi atlet pertama pembawa obor ABG 2008. Selanjutnya, api obor ini akan diinapkan semalam di Gubernuran Jawa Tengah dan keesokan harinya menuju ibukota Jakarta untuk dikirab dari kantor Menegpora ke Istana Merdeka untuk diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (10/10). Api obor kembali dikirab menuju sembilan kabupaten di Bali itu yakni Badung, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Karang Asem, Klungkung, Bangli, Gianyar dan Denpasar. Terpilihnya Indonesia secara aklamasi pada pertemuan Olympic Committe of Asia (OCA) pada 2004 dan diputuskan menjadi tuan rumah ABG pertama. ABG 2008 yang digelar pada 18-26 Oktober itu memperebutkan 1.090 medali yang terdiri atas 340 emas, 340 perak dan 410 perunggu dari 17 cabor yang dipertandingkan. Cabang yang dipertandingkan bola tangan, basket, kabadi, pencak silat, sepak takraw, voli pantai, gulat, binaraga, paragliding, selancar angin, selancar air, triatlon, woodball, renang maraton, jetski, perahu naga, dan sepak bola pantai. Multi event ini diikuti lebih 5000 atlet dan ofisial dari 45 negara Asia. Menyelenggarakan 71 event di 11 tempat pertandingan pada empat cluster yakni Pantai Sanur, Tanjung Benoa, Kuta dan Pantai Serangan. Masyarakat setempat bangga dengan diambilnya api abadi dari Mrapen untuk penyelenggaraan ABG 2008 itu. Dengan harapan olahraga Indonesia dapat kembali berjaya untuk merebut prestasi yang optimal.(*)

Pewarta: Oleh Tasrief Tarmizi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008