Jakarta (ANTARA) - Thailand memprediksi jumlah turis China akan turun mencapai dua juta orang menjadi sembilan juta orang tahun ini akibat wabah virus corona di China, kata Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), Selasa.

Pariwisata terbentur karena China telah melarang seluruh tur grup wisata. Turis asal China, wisatawan terbanyak di Thailand, mencapai 11 juta orang tahun lalu, seperti dilansir Reuters.

TAT minggu ini akan mengusulkan langkah-langkah kepada pemerintah untuk membantu industri pariwisata, kata Gubernur TAT Yuthasak Supasorn di konferensi pers.

Virus corona juga membuat Indonesia memperketat pantauan kesehatan turis asal China demi mencegah penularan.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memperketat pengawasan karena berdasarkan informasi terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona bisa menular ke orang lain walaupun orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala seperti demam dan batuk.

Baca juga: 127 wisman asal China dipulangkan ke negara asal via Batam

Baca juga: Wabah virus corona bisa pengaruhi rencana peningkatan produksi iPhone

Baca juga: Melancong di tengah virus corona? Waspadai hal ini

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020