Jakarta (ANTARA) - Keluarga besar Presiden Joko Widodo menggelar tahlilan dan doa bersama untuk mendiang Ibundanya, Sudjiatmi Notomihardjo, yang wafat dalam usianya ke-77 pada Rabu, 25 Maret 2020.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kota Surakarta, Jumat, sekira pukul 18.23 WIB dan hadir dalam acara tahlilan dan doa bersama tersebut.

Sehari sebelumnya, selepas mengantarkan almarhumah menuju tempat peristirahatan terakhirnya, Presiden Jokowi tidak mengikuti acara tahlilan dan doa bersama keluarga.

Baca juga: Pemimpin negara sampaikan belasungkawa wafatnya Ibunda Presiden Jokowi

Saat itu, Presiden langsung bertolak menuju Istana Kepresidenan Bogor untuk mengikuti KTT Luar Biasa G20 bersama sejumlah pemimpin dunia melalui telekonferensi membahas penanganan pandemi COVID-19.

Acara tahlilan dan doa bersama yang kali ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo digelar pada Jumat malam sekitar pukul 19.30 WIB di kediaman almarhumah.

Kegiatan yang dipimpin oleh K H Abdul Karim (Gus Karim) tersebut digelar secara terbatas untuk menghindari adanya kerumunan dengan hanya dihadiri oleh keluarga besar dan sejumlah santri dari Pondok Pesantren Al-Qur'aniyy.

Acara tersebut digelar secara internal dan dikhususkan untuk keluarga terdekat karena Presiden Jokowi tidak ingin ada kerumunan di tengah masih merebaknya wabah COVID-19. Di lain pihak, ia mengharapkan masyarakat mendoakan ibundanya dari rumah masing-masing.

Baca juga: PCNU Kota Semarang gelar tahlil "online" untuk Ibunda Jokowi
Baca juga: Ibunda Jokowi wafat, Presiden dan PM Singapura sampaikan belasungkawa

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2020