Jakarta (ANTARA) - Rumah Millennials turut andil dalam mendukung upaya pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19, salah satunya dengan sesi M-Talks yang merupakan ruang diskusi daring dan luring.

Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat beberapa tahun ini, terlebih begitu eksponensialnya peran digital dalam mengakselerasi berbagai kegiatan penyiaran. Hal ini berimbas pada proses adaptasi sumber daya manusia, utilitas teknologi, inovasi program ataupun kreativitas yang sangat dinamis dan tidak mudah ditebak.

Oleh karenanya, situasi ini membutuhkan sosok pemimpin yang tangkas, adaptif, fleksibel dan memiliki kemampuan komunikasi di atas rata-rata. Terlebih lagi telah bergesernya demografi angkatan kerja yang didominasi oleh generasi muda yang berasal dari generasi Y dan Z.

Keberhasilan dari media penyiaran idealnya adalah bagaimana kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, infrastruktur pendukung dan tentunya dipimpin oleh sosok pemimpin media dengan cara pandang visioner, ulung dalam mengatur strategi, pengelolaan manajemen, memahami teknis penyiaran, menguasai informasi terkini terkait perkembangan teknologi, mengikuti perkembangan tren terbaru, pola pikir cepat tanggap dan wawasan yang lebih maju.

Untuk menyikapi dan menjawab situasi tersebut, Rumah Millennials tertarik mengangkat diskusi dalam format "M Talks" yang bertemakan "Leadership in Broadcasting Industry : What, How and Why ?". M-Talks yang akan diadakan pada 22 April 2020 mendatang, akan menghadirkan dua sosok pemimpin muda yang berkiprah dalam industri penyiaran di Indonesia yaitu David Fernando Audy, CEO MNC Media Group, Tbk dan Yuliandre Darwis Komisioner KPI 2019 – 2022 dan Presiden IBRAF- Presiden Penyiaran Dunia 2017-2018.

Kedua narasumber ini akan membahas mengenai peran kepemimpinan masa kini dalam industri penyiaran dari sektor swasta dan pemerintahan. Diskusi ini akan dipandu langsung oleh Taufan Teguh Akbari yang merupakan Founder Rumah Millennials dan Wakil Rektor 3 LSPR Jakarta.

Rumah Millennials akan terus menghadirkan event baik secara luring maupun daring dengan mengangkat isu-isu menarik dan menyentuh dunia generasi millennials. Dengan konsep panel discussion, mind session and networking, diharapkan event seperti ini dapat memfasilitasi millennials untuk saling belajar, berjejaring, berbagi cerita, karya, inspirasi, dan saling membuka peluang untuk bekerjasama.

Baca juga: Stafsus Presiden Milenial ingin media lebih ramah pada kaum difabel

Baca juga: Peran kontrol media massa sangat diperlukan


Baca juga: Co-Fest 2019 akan jawab tantangan generasi milenials dan Gen Z

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020