Kuala Lumpur (ANTARA News) - KBRI Kuala Lumpur, Kamis, memulangkan 13 anak buah kapal (ABK) KM Kristal Indah ke Tanjung Balai, Sumatera Utara, dengan menggunakan kapal ferry.

Mereka diperkirakan akan tiba Tanjung Balai, Sumatera Utara, pada Kamis sore.

"Setelah dokumen perjalanan mereka lengkap, hari ini ke-13 ABK Kristal Indah bisa dipulangkan ke Tanjung Balai, Sumatera Utara," kata atase perhubungan Sahar Andika Putra, di Kuala Lumpur, Kamis.

Menurut Sahar, KBRI telah membantu menyiapkan dokumen seperti SPLP (surat pengganti laksana paspor) dan bernegosiasi dengan pemilik kapal, agen, dan pemerintah Malaysia sehingga semua ABK bisa kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarganya.

Kapal barang itu berangkat 30 Mei dari Tanjung Balai ke Port Klang. Dari Port Klang meneruskan perjalanan ke Aceh. Ketika berlayar dari Port Klang ke Aceh, sekitar tujuh mil dari pelabuhan, kapal barang itu terbakar dengan cepat hingga tenggelam, Sabtu (6/6) sore.

Semua ABK melompat ke laut dan semuanya dapat diselamatkan.

KBRI Kuala Lumpur kemudian membantu dengan menemui ABK di kantor kepolisian Klang, Selangor. KBRI juga berkomunikasi dengan pemilik kapal tersebut.

"Ibu Zuraedah di Tanjung Balai selaku pemilik bersedia menanggung biaya akomodasi semua ABK dan biaya pemulangan serta menanggung muatan yang tenggelam bersama kapal," kata Sahar.

KM Kristal Indah membawa muatan ke Aceh, yakni biji plastik, kawat, paku, lem seberat 150 ton. Kapasitas angkut kapal tersebut 680 ton.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009