total warga yang menjalani 'rapid test' pada Senin (18/5) kemarin sebanyak 518 orang. Dari jumlah itu, 17 orang terkonfirmasi reaktif
Sentani, Jayapura (ANTARA) - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan sebanyak 518 warga di kabupaten itu menjalani tes cepat COVID-19.

Khairul Lie di Sentani, Selasa, menjelaskan tes cepat itu sudah dilaksanakan pada Senin (18/5), di beberapa tempat berbeda. Dari 518 orang yang mengikuti tes cepat, 17 orang terkonfirmasi reaktif.

Baca juga: Barikade didirikan setelah Kota Jayapura berlakukan PSDD

Khairul menjelaskan, pertama pihaknya melakukan kegiatan pencarian orang tanpa gejala melalui tes cepat di Pasar Lama Sentani, sebanyak 153 orang.

"Dari 153 orang menjadi rapid test itu, empat orang terkonfirmasi reaktif," kata Khairul yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura.

Selanjutnya, kedua di BTN Matoa sebanyak 120 orang yang mengikuti tes cepat dan dua orang terkonfirmasi reaktif.

Baca juga: Bertambah dua, warga Kabupaten Jayapura positif COVID-19 jadi 51 orang

Kemudian, menurut dia, di Puskesmas Sentani, untuk masyarakat sekeliling wilayah kerja puskesmas, masyarakat yang datang ke puskesmas sebanyak 245 orang mengikuti tes cepat dan dari jumlah itu, 11 orang terkonfirmasi reaktif.

"Jadi, total warga yang menjalani rapid test pada Senin (18/5) kemarin sebanyak 518 orang. Dari jumlah itu, 17 orang terkonfirmasi reaktif," ujarnya.

Menurut dia, 17 orang yang terkonfirmasi reaktif itu sudah didaftarkan untuk pemeriksaan swab di RSUD Yowari di kabupaten setempat.

Baca juga: Lebih 4.000 warga Kabupaten Jayapura-Papua telah jalani "rapid test"

Dia mengatakan tim survailens juga melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan (ODP) kemudian tresing terhadap orang-orang yang harus di swab dan sudah dibawa ke RSUD Yowari untuk dilakukan swab.

"Kami sampaikan bahwa seluruh pasien yang telah mengikuti rapid test sudah diambil swabnya dan hingga kini kita masih menunggu hasil dari Labkesda Provinsi Papua," katanya.

Ia menambahkan promosi kesehatan juga disampaikan kepada mereka yang reaktif agar melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan.

Baca juga: Warga Jayapura positif COVID-19 bertambah jadi 49 orang

 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020