DKI Jakarta mengalami penambahan 125 kasus yang berasal dari pekerja migran yang kembali ke Tanah Air.
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai Jumat sebanyak 2.224 orang.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Sejak 23 Maret sampai dengan 29 Mei 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.037 pasien, pasien sembuh 2.224 orang," katanya menjelaskan.

Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 124 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia.

Baca juga: RSD Wisma Atlet sebut 2.128 pasien sembuh, bertambah 70 orang

Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 711 orang, terdiri atas 455 pria dan 255 wanita.

Pasien yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 685 orang, kemudian 26 orang pasien dalam pengawasan (PDP), sementara pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) nihil.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada hari Senin (23/3) yang memiliki total kapasitas 12.000 orang.

Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

RSD Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 29 orang (15 pria dan 14 perempuan), terdiri atas 29 pasien positif COVID-19, sementara PDP dan ODP nihil.

Rekapitulasi mulai 12 April sampai dengan 29 Mei 2020, pasien terdaftar sebanyak 125 orang, dan 95 pasien sudah diperbolehkan pulang atau memilih isolasi mandiri.

Ada laporan satu pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain dan pasien yang meninggal dunia nihil.

RSD Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pasien COVID-19 di Indonesia diresmikan operasionalnya pada tanggal 6 April 2020.

Baca juga: Berkurang 44 orang, pasien sembuh RS Darurat Wisma Atlet 2.026 orang

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa hingga Jumat pukul 12.00 WIB jumlah konfirmasi positif COVID-19 bertambah 678 orang menjadi 25.216 orang.

"Kasus tidak merata di 34 provinsi. Lima yang terbanyak adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Papua, dan Sulawesi Selatan," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau melalui akun YouTube BNPB Indonesia di Jakarta, Jumat.

Menurut Yurianto, cukup banyak provinsi yang tidak ditemukan kasus positif, yaitu Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

DKI Jakarta mengalami penambahan 125 kasus yang berasal dari pekerja migran yang kembali ke Tanah Air. Namun, kata dia, penambahan kasus tersebut bukan gambaran kasus secara kewilayahan di DKI Jakarta.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020