Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan pada Rabu (17/6) sebanyak delapan pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan COVID-19.

"Kasus sembuh tercatat hari ini sebanyak delapan orang setelah menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit rujukan COVID-19," kata Juru Bicara GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan pasien positif COVID-19 yang sembuh karena mereka mengikuti arahan sesuai dengan prosedur perawatan secara intensif bagi pasien virus corona.

Baca juga: GTPP: Kota Denpasar dominasi penambahan kasus positif COVID-19 di Bali

"Ini sebagai kabar baik bagi masyarakat jika terjadi peningkatan kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar. Namun demikian warga diharapkan tetap waspada terhadap pandemi COVID-19. Sebab kami juga mencatat selama dua hari terakhir justru meningkat pasien positif COVID-19 sebanyak 40 orang.

Dewa Rai menjelaskan bahwa peningkatan kasus COVID-19 di Kota Denpasar saat ini didominasi oleh transmisi lokal klaster pasar. Sehingga kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan.

"Tren kasus saat ini terus meningkat karena fokus GTPP untuk menemukan kasus. Kami harapkan masyarakat lebih waspada, karena siapa saja bisa jadi carier. Untuk sementara waktu jangan berkumpul dan lebih disiplin ikuti protokol kesehatan," kata Dewa Rai.

Ia mengatakan pihaknya berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau tidak terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa lebih membahayakan, tapi partisipasi masyarakat untuk ikut mencegah dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih disiplin.

Baca juga: Delapan pasien positif COVID-19 di Kaltara dinyatakan sembuh

Langkah tersebut, menurut Dewa Rai untuk mempercepat pemutusan penularan COVId-19, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih cepat produktif dan aman di masa pandemi COVID-19. Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat. Hal ini memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sungguh dari masyarakat.

Melihat perkembangan kasus COVID-19, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadaan orang tanpa gejala (OTG) hasil penelusuran Tim Gugus Tugas COVID-19 bersama desa dan kelurahan juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru, untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 241 kasus positif. Rinciannya adalah 104 sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 135 orang masih dalam perawatan.

Hasil penelusuran tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.248 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 438, sehingga tersisa 810 OTG. Begitu juga orang dalam pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat sebanyak 311 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 276, sehingga masih tersisa 35 ODP.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 108 kasus, namun 36 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 72 yang berstatus PDP.

Baca juga: Warga Sulbar sembuh dari COVID-19 bertambah jadi 76 orang
Baca juga: Kasus COVID-19 di Sumut mendekati angka seribu
Baca juga: 1.031 orang positif COVID-19 dan 540 pasien sembuh


 

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020