empat orang ini merupakan satu keluarga
Pangkalpinang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah kasus positif COVID-19 bertambah sebanyak empat orang.

"Penambahan kasus itu berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan tim Gugus Tugas terhadap keluarga yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif," kata Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Pangkalpinang, Masagus M. Hakim di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan, empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu RA (36) laki-laki warga Kelurahan Opas, NG (32) laki-laki warga Kelurahan Opas, DU (26) perempuan warga Kelurahan Lontong Pancur dan R (53) perempuan warga Kelurahan Opas.

Sebanyak empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut sebelumnya melakukan kontak langsung dengan pasien L (55) perempuan warga Kelurahan Opas Indah dan TDU (22) perempuan yang merupakan anak dari pasien L.

"Empat orang ini merupakan satu keluarga, yaitu anak dan adik dari pasien L," katanya.

Baca juga: Tim gugus COVID-19 Bangka catat penambahan enam orang positif
Baca juga: Polda Bangka Belitung awasi langsung warga terindikasi COVID-19


Ia mengatakan, pasien RA (36), NG (32), DU (26) dan R (53) masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) dan mulai hari ini menjalani karantina di gedung LPMP Provinsi Babel.

"Dengan adanya penambahan empat kasus ini, saat ini total pasien positif COVID-19 di Pangkalpinang sebanyak 42 orang, sebanyak 32 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sembilan orang positif belum sembuh dan satu orang meninggal dunia," katanya.

Ia menambahkan, saat ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kota Pangkalpinang telah melakukan pemeriksaan tes usap PCR di 13 lokasi, delapan lokasi diantaranya didapatkan hasil negatif sedangkan lima lokasi dengan melibatkan sebanyak 169 orang masih dalam proses pemeriksaan.

Baca juga: Bangka Belitung lacak pendatang dengan aplikasi Fight COVID-19
Baca juga: Tangani COVID-19, Bangka Belitung realokasikan APBD Rp72,8 miliar

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020