Jakarta (ANTARA) - Aktor Johnny Depp mengatakan di pengadilan, Jumat (10/7), bahwa mantan istrinya Amber Heard atau teman istrinya telah buang air besar di ranjang mereka dalam apa yang ia sebut "akhir pernikahan yang tepat".

Johnny Depp, yang memberikan bukti-bukti selama empat hari persidangan melawan media The Sun, dituduh melakukan kekerasan fisik kepada Heard setidaknya 14 kali dalam periode tiga tahun sejak 2013.

Insiden itu dikatakan terjadi setelah pesta perayaan ulang tahun Heard ke-30 pada April 2016, kata pengacara the Sun Sasha Wass.

Johnny Depp terlambat karena ada pertemuan dengan manajer bisnisnya, di mana dia menerima kabar buruk tentang keuangannya. Di rumah, Depp dituduh menyerang Heard ketika dia mengkritiknya akibat terlambat. Depp dituduh melempar botol sampanye, yang meleset, dan menarik rambutnya.

Baca juga: Foto-foto teler Johnny Depp terungkap di sidang kedua

Baca juga: Johnny Depp dituduh serang istri saat mabuk di pesawat


Keesokan harinya, petugas pembersih ruangan menemukan tinja di ranjang mereka, sesuatu yang dianggap lucu oleh Depp melalui pesan teks, seperti dikatakan Wass. Kendati demikian, Depp mengatakan di pengadulan bahwa momen "absurd" ini adalah detik-detik di mana dia memutuskan untuk bercerai.

"Saya yakin tinja di ranjang adalah perbuatan Heard sendiri atau temannya," kata dia. "Saya pikir ini adalah akhir hubungan yang tepat."

Ketika pasangan itu bertemu lagi pada Mei saat Depp mengambil sebagian barang-barangnya dari rumah, pertengkaran mengenai tinja itu terjadi, di mana Heard menyalahkan salah satu dari anjing mereka.

Depp mengatakan Heard yang mulai membahas masalah itu, dia mengatakan kepada manajer real estate lewat sambungan telepon bahwa insiden itu hanya lelucon tak berbahaya, seperti dilansir Reuters.

Dalam argumen berikutnya, Depp dituduh melempari Heard telepon, yang menghantam pipinya. Tuduhan itu dibantah. Beberapa hari kemudian Heard meminta perintah penahanan terhadap Depp dan dia memperlihatkan fotonya dengan memar di pipi di pengadilan.

Namun, polisi yang dipanggil ke tempat kejadian mengatakan dia jelas melihat tidak ada bekas memar dan luka di wajah Heard, ataupun kerusakan di dalam rumah yang dituduhkan Heard.

Baca juga: Johnny Depp murka ketika tato "Wino Forever" ditertawakan Amber Heard

Baca juga: Kesaksian Johnny Depp pada sidang pertama, bantah pukul Amber Heard

Baca juga: Reputasi Johnny Depp dipertaruhkan dalam kasus dugaan kekerasan

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020