Terima kasih atas pengabdian, pertemanan, dan sederet karya yang telah ditorehkan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan bahwa Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan Aryo Hanggono yang wafat karena COVID-19 merupakan orang baik dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya.

"Saya bersaksi, Pak Aryo Hanggono adalah orang baik, berdedikasi tinggi, religius, rendah hati, cerdas dan selalu total dalam bekerja," kata Edhy Prabowo dalam akun medsos resminya, Senin.

Menurut Edhy, bangsa Indonesia khususnya jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah kehilangan salah satu orang terbaik. Dirjen PRL adalah orang yang mendedikasikan hidupnya untuk memikirkan tata kelola ruang laut Indonesia.

Edhy juga mengungkapkan duka mendalam atas berpulangnya Aryo Hanggono yang tidak hanya sekadar rekan kerja, tetapi juga sahabat.

"Selamat jalan sahabat... Saya berduka dan amat kehilangan. Terima kasih atas pengabdian, pertemanan, dan sederet karya yang telah ditorehkan. Istirahatlah dengan tenang. Pengabdian dan perjuanganmu akan kami teruskan," tulis Menteri Edhy.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Aryo Hanggono meninggal dunia setelah dirawat beberapa lama di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, akibat terpapar COVID-19.

Aryo Hanggono resmi menjabat Dirjen PRL sejak Maret 2020, setelah tiga bulan mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Aryo Hanggono lahir di Bogor pada 23 Juli 1965. Dia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga SMA di Bandung. Lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Planologi pada tahun 1989.

Dia melanjutkan studi di Universite de Paris X-Nanterre, Prancis jurusan Geografi. Kemudian mengambil gelar doktor di kampus yang sama.

Aryo mulai menduduki posisi penting di KKP sejak tahun 2000. Jabatan pertamanya adalah Kepala Sub Direktorat Usaha Jasa Kelautan, Departemen Kelautan dan Perikanan. Karirnya terus menanjak hingga akhirnya dilantik sebagai Dirjen PRL pada Maret 2020 oleh Menteri Edhy.

Sementara itu, sejumlah pegawai KKP memberikan penghormatan terakhir saat mobil jenazah yang membawa Aryo melintasi kantor KKP.

Jenazahnya dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Senin (28/9) sekira pukul 10.00 WIB. Aryo Hanggono meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Baca juga: Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP meninggal akibat COVID-19
Baca juga: Dirjen KKP terpapar COVID-19 setelah mengikuti kunjungan Menteri Edhy
Baca juga: Dirjen KKP ingatkan ikan gabus komoditas unggulan berbasis lokal

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020