kita bisa lebih mudah mengidentifikasi mana massa perusuh, mana massa pedemo
Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap empat remaja  di kawasan Tomang Grogol Petamburan, Jakarta Barat  diduga akan berbuat rusuh karena membawa benda-benda berbahaya.

"Mereka kedapatan membawa alat bukan untuk demo, mereka bawa batu dan bom molotov, itu kita amankan," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuher di Jalan Gajah Mada, Tamansari Jakarta Barat, Selasa.

Baca juga: Polri tangkap tujuh admin grup WA-FB-IG hasut demo anarkis Jakarta

Audie mengatakan pihaknya tengah mengantisipasi siapa saja yang dicurigai hendak melakukan kerusuhan dalam  aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Cipta Kerja hari ini.

Oleh karenanya, pihaknya menutup Jalan Gajah Mada yang mengarah ke Glodok agar steril dari kerumunan.

Baca juga: Lalin Jalan Salemba Raya dialihkan melintasi jalur TransJakarta

"Salah satunya ini (penutupan jalan) makanya kita bisa lebih mudah mengidentifikasi mana massa perusuh, mana massa pedemo. Karena yang masa pedemo pasti ada di lokasi demo, kalau dia masuk ke sini tujuannya apa, ini kan bukan jalan yang dilalui," kata dia.

Sejak pukul 15.00 WIB, penutupan Jalan Gajah Mada hingga perempatan Jalan Ketapang, yang menghubungkan wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat ditutup.

Baca juga: Kapolrestro Jaksel ingatkan pengunjuk rasa patuhi protokol kesehatan

Kendaraan dari arah Harmoni dan Cideng dialihkan ke arah Gunung Sahari. Sedangkan kendaraan dari arah Glodok menuju Harmoni juga diarahkan berbelok ke arah Gunung Sahari.

Sementara kendaraan dari arah Gunung Sahari bisa langsung ke arah Harmoni, namun saat ini kondisi lalu lintas terpantau macet total.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020