"Kedubes akan tutup besok tetapi kami masih menerima kontak lewat telefon," ujar jubir itu. "Kami akan memantau situasi di Bangkok hari demi hari."
Para pengunjuk rasa dari kelompok "Baju Merah" yang antipemerintah bentrok dengan tentara di jantung kota Bangkok pada Kamis, yang mengakibatkan seorang meninggal dan delapan lagi cedera.
Bentrokan-bentrokan itu terjadi setelah Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva menangguhkan rencana untuk menyelenggarakan pemilihan umum dan harapan untuk mencapai penyelesaian krisis dua-bulan itu sirna.
Sebanyak 30 orang tewas dan sekitar 1.000 menderita cedera dalam bentrokan-benetrokan itu. (M016/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010