Cilacap (ANTARA) - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas karena terkonfirmasi positif COVID-19, sekarang dalam kondisi baik, kata Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma'ruf.

"Kondisinya bagus, tensinya 129 per 85, SpO2 (saturasi oksigen perifer)-nya 98, sekarang sudah enggak ada yang dirasakan. Tadi pagi juga jalan-jalan di sekitar pendopo," katanya saat dihubungi wartawan di Cilacap, Jawa Tengah, Senin.

Menurut dia, kondisi Tatto Suwarto Pamuji yang tengah menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Bupati Cilacap, kompleks Pendopo Wijayakusuma Sakti, selalu dipantau oleh dokter dari RSUD Cilacap setiap malam.

Dalam hal ini, Bupati Cilacap dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) yang keluar pada hari Sabtu (5/12).

Baca juga: Bupati Cilacap positif COVID-19

Baca juga: Bupati Cilacap: Seorang warga Desa Kuripan sembuh dari COVID-19


"Tadi malam sudah ditensi, oksigennya juga normal. Kemarin (malam) saya WA (berkomunikasi melalui WhatsApp, red.) dengan dokter," katanya menjelaskan.

Terkait dengan aktivitas Bupati Cilacap sebelum terkonfirmasi positif COVID-19, Sekda mengatakan pada hari Senin (30/11) dan Selasa (1/12) menjalani aktivitas seperti biasa, yakni jalan-jalan pada pagi hari dan siang harinya melakukan kegiatan kedinasan di sekitar pendopo.

Menurut dia, Bupati Cilacap pada hari Rabu (2/12) pergi Jakarta untuk menghadiri acara keluarga dan pada Kamis (3/12) sudah berada di Cilacap.

"Hari Jumat (4/12) ketemu dengan Pak Doni (Kepala BNPB Doni Monardo saat berkunjung di Cilacap, red.)," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap akan melaksanakan tes usap massal di Pendopo Wijayakusuma Sakti bagi semua pihak yang merasa telah melakukan kontak erat dengan Bupati Cilacap dalam kurun waktu tanggal 2-4 Desember 2020.

Menurut dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap telah mengalokasikan tes usap sebanyak-banyaknya mengingat pada hari Jumat (4/12) banyak tamu yang datang ke pendopo karena ada Kepala BNPB Doni Monardo.

Ia mengatakan acara tersebut hanya dihadiri pejabat Pemkab Cilacap, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Cilacap, dan pejabat BNPB tanpa melibatkan tamu dari daerah lain.

"Silakan bagi yang merasa kontak erat dengan Pak Bupati pada tanggal 2-4 Desember, silakan pada hari Selasa (8/12) untuk mengikuti swab, karena hari Jumat (4/12) banyak tamu," katanya menegaskan.

Ia mengatakan pelaksanaan tes usap massal pada hari Selasa (8/12) itu berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya penularan khususnya setelah acara hari Jumat (4/12).

"Biasanya sehari dua hari belum kelihatan tertular apa enggak. Kemarin dihitung Jumat, Sabtu, Ahad, Senin, dan Selasa diusap. Saya juga diusap nanti," katanya.

Farid mengatakan saat ada kunjungan Kepala BNPB di Cilacap, dia sebenarnya sedang bekerja dari rumah (work from home/WFH).

Oleh karena ada tamu, dia akhirnya berangkat dan ikut jamuan makan siang.

"Kebetulan saya satu meja dengan Pak Bupati," katanya.

Seperti diwartakan, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyatakan bahwa dia positif terserang COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan yang diterima pada Sabtu (5/12) sore.

Menurut keterangan tertulis Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap pada Ahad, Bupati Cilacap hanya mengalami gejala ringan karenanya akan melaksanakan isolasi mandiri.

"Kepada masyarakat yang kontak erat dengan saya sejak hari Rabu, tanggal 2 Desember 2020 sampai hari ini, silakan melapor ke Dinas Kesehatan," kata Tatto sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis Satuan Tugas.*

Baca juga: Dinkes Banyumas: 83 santri Purwanegara sembuh dari COVID-19

Baca juga: Cilacap konsultasikan giat Festival Nelayan 2020 ke Satgas COVID-19

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020