kita kumpulkan ada serpihan kertas
Jakarta (ANTARA) - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat memeriksa beberapa saksi terkait ledakan diduga berdaya ledak kecil di Jalan DR Kusumaatmadja, Menteng.

"Tidak ada laporan, namun beberapa saksi-saksi sedang kita investigasi melalui keterangannya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Heru Novianto di Jakarta, Rabu malam.

Heru mengatakan pemeriksaan sejumlah saksi itu untuk mencari ciri pelaku sehingga butuh waktu proses penyelidikan mendalam.

Heru mengungkapkan tim Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya dan Identifikasi dikerahkan untuk mengamankan barang bukti yang tersisa di tempat kejadian perkara.

"Kita kumpulkan ada serpihan kertas seperti kertas yang buat bungkus casing itu bahan bakunya saya sedang proses dengan Gegana," ujar Heru.

Baca juga: Polisi selidiki dugaan ledakan petasan di Jalan DR Kusumaatmadja

Heru menduga daya ledak bahan peledak itu kecil karena tidak ada kerusakan material maupun korban jiwa di lokasi kejadian.

Heru menambahkan lokasi kejadian itu di sekitar pemukiman dan tidak ada plang nama keterangan tempat perkantoran.

"Mohon kepada rekan media untuk menunggu hasil penyelidikannya," ujar Heru.

Sebelumnya, tersiar informasi terjadi lemparan berbahan peledak di Kantor KAMI Jalan Dr. Kusumaatmaja No.76, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku pelempar bom bondet di PN Kota Probolinggo

Diceritakan, salah satu staf KAMI bernama Putri sedang berbincang dengan rekannya, kemudian melihat dua pria tidak dikenal sempat berlalu-lalang di depan Kantor KAMI sekitar pukul 11.30 WIB.

Kemudian salah satu dari pria itu mendekat ke pagar berwarna hitam dan seorang lainnya mengenakan jaket hijau, melempar bahan peledak ke arah Kantor KAMI.

Namun bahan diduga peledak itu terlempar ke pojokan pagar sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.

Baca juga: Tim Jibom Brimob ledakkan ranjau darat sisa perang di Pariaman
Baca juga: Rumah Ketua KPU Muna dilempari bom molotov

Pewarta: Taufik Ridwan dan Livia Kristianti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020