Martapura (ANTARA) - Bantuan dari berbagai pihak terus mengalir bagi korban banjir di Posko Pengungsian Pemkab Banjar di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

"Alhamdulillah bantuan melimpah, banyak pihak yang terus berdatangan menyerahkan bantuan," kata Ketua Posko Pengungsian Pemkab Banjar di Stadion Demang Lehman Martapura Agus Siswanto, Rabu.

Adapun makanan siap santap yang berlebih setiap harinya itu kemudian didistribusikan bagi posko-posko pengungsian lainnya di sekitar Kota Martapura hingga ke rumah-rumah warga yang juga menampung para pengungsi.

Sedangkan untuk kondisi kesehatan para pengungsi, Agus memastikan dalam kondisi baik dan sehat. Posko Stadion Demang Lehman didukung para tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha, Puskesmas Martapura, PMI maupun relawan kesehatan lainnya.

Baca juga: Hari keempat banjir di Banjarmasin tinggi air belum surut

Baca juga: Banjir di Kalsel mendapat atensi besar dari pemerintah pusat


Jumlah warga yang tercatat di tempat pengungsian yang tersebar di Kabupaten Banjar itu sebanyak 827 orang. Namun, Agus menyatakan jumlahnya terus berubah seiring kondisi debit air yang bertambah tinggi ataupun menurun.

"Tentunya kita berdoa bersama agar air terus turun agar warga dapat kembali ke rumah seiring intensitas hujan yang menurun," tuturnya.

Jika pun pengungsi bertambah, Agus menyatakan lokasi di stadion masih bisa menampung. Dimana saat ini hanya pintu sebelah timur yang digunakan. Sedangkan pintu sebelah barat bisa sewaktu-waktu dibuka untuk penambahan tempat tidur.
Bantuan sembako dari Presiden RI Joko Widodo yang didistribusikan ke Posko Pengungsian Pemkab Banjar di Stadion Demang Lehman Martapura. (ANTARA/Firman)


Sementara salah satu pengungsi, Rani mengaku semua kebutuhan selama di posko tercukupi. Tempat tidurnya pun dinilainya cukup nyaman dilengkapi bantal dan selimut.

Posko Pengungsian di Stadion Demang Lehman sempat dikunjungi Presiden RI Joko Widodo pada Senin (18/1) yang sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako bagi korban banjir.

Kabupaten Banjar salah satu wilayah paling parah terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Lebih dari 10 kecamatan tergenang dengan ketinggian air bervariasi hingga ada yang mencapai dua meter. Bahkan sebuah jembatan di jalan nasional yang menghubungkan Kecamatan Astambul dan Mataraman putus tergerus air yang sangat deras.*

Baca juga: Polisi evakuasi korban banjir di Desa Pematang Baru, Kalsel

Baca juga: Bupati Barut komitmen bantu pemulihan akses jalan pascabanjir Kalsel

Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021