Salah satu korban yang meninggal dunia mungkin dikarenakan faktor usia dan asap karena terjebak di dalam rumah. Kalau yang terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Vincentius ada tiga orang dan satu orang saya dapat kabar meninggal dunia
Pontianak (ANTARA) - Kebakaran yang menghanguskan tujuh rumah toko (ruko) di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat,  menyebabkan satu korban jiwa meninggal dunia bernama Susilawati Bung (63) dan tiga orang terluka.

"Salah satu korban yang meninggal dunia mungkin dikarenakan faktor usia dan asap karena terjebak di dalam rumah. Kalau yang terluka dievakuasi ke Rumah Sakit Vincentius ada tiga orang dan satu orang saya dapat kabar meninggal dunia," kata Ketua Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Dwi Tunggal Kota Singkawang, Tjhai Nyit Khim di Singkawang, Jumat.

Menurutnya, ruko yang terbakar ada sebanyak tujuh buah. Dari kejadian itu, delapan petugas Damkar yang ada di Singkawang turun semua untuk memadamkan api.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Damkar yang ikut membantu memadamkan api seperti Damkar dari Pemangkat, Selakau dan Teluk Suak," kata Tjhai Nyit Khim.

Sementara itu atas peristiwa tersebut, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie didampingi Camat Singkawang Barat, Lurah Melayu dan Kepala Disperindagkop Singkawang meninjau lokasi kebakaran dan korban asap di Rumah Sakit Voncentius.

"Saya prihatin dan turut berduka cita atas meninggalnya satu orang akibat kebakaran ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, mengingat ini adalah musibah yang tidak bisa dihindari," katanya.

Wali Kota berharap agar pihak kepolisian bisa dengan segera mencari penyebab kebakaran. Dengan begitu akan menjadikan masyarakat Singkawang bisa lebih berhati-hati.

Ia bersyukur karena tiga korban kebakaran yang sedang dirawat di Rumah Sakit Vincentius saat ini sudah menunjukkan kondisi baik.

"Kita bersyukur semua sudah bisa lepas selang dan kita ajak ngobrol mereka semua sudah bisa. Mudah-mudahan mereka semua sudah bisa pulang hari ini," kata Tjhai Chui Mie.

Hingga kini pihak Polres Singkawang masih belum mengetahui apa yang menyebabkan kebakaran yang telah menghabiskan tujuh ruko tersebut.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan di TKP," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo.

Sedangkan Lurah Melayu, Kecamatan Singkawang Barat, Wicaksono mengatakan, tujuh ruko yang terbakar adalah merupakan milik Ahui, Akhun, Idawati, Lu Djan Tjin, Abun dan Susilawati Bung sebanyak dua ruko.

Berdasarkan informasi yang didapatkannya di lokasi kebakaran, korban meninggal dunia atas nama Susilawati Bung.

Sementara korban lainnya bernama Candra Wati, Bong Ka Lie dan Hartono hanya mengalami trauma pernapasan yang disebabkan oleh asap.

"Saat ini ketiga korban trauma pernafasan sudah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Vincentius Singkawang," katanya.

Untuk penyebab kebakaran atau asal api masih belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Singkawang.

"Sehingga dari kejadian itu, sampai dengan saat ini kerugian materil masih belum dapat diperhitungkan," demikian Tri Prasetiyo.

Baca juga: Sepekan panas, BPBD Singkawang-Kalbar ingatkan warga waspada karhutla

Baca juga: Singkawang liburkan murid sekolah untuk hindari dampak asap

Baca juga: Asap menebal, Singkawang imbau kurangi aktivitas di luar rumah


 

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021