Jakarta (ANTARA) - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jumat 19 Februari 2021 hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 10.614 kasus dengan total menjadi 1.263.299 kasus seiring meningkatnya jumlah tes yang dilakukan.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, pasien sembuh per hari ini bertambah 10.783 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 1.069.005 orang.

Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 183 jiwa menjadi total 34.152 kematian.

Jumlah spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 88.821 spesimen dengan total 10.277.568 spesimen yang telah diperiksa. Jumlah total spesimen yang diambil per hari ini kembali meningkat dibandingkan tes yang dilakukan beberapa hari sebelumnya yang berkisar di angkat 25 ribu hingga 40 ribu.

Saat ini pemerintah juga mengawasi 80.504 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya. Jumlah kasus COVID-19 aktif atau yang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 160.142 orang secara nasional menurun 352 kasus aktif.

Baca juga: Satgas COVID-19: media berperan ubah perilaku publik di masa pandemi

Baca juga: Satgas COVID-19 harap pemerintah-pers terus bekerjasama


Penambahan kasus baru paling banyak pada Jumat ini dilaporkan di Jawa Barat dengan penambahan kasus 3.847 kasus. Penambahan ini menggeser posisi DKI Jakarta yang selama ini selalu mencatatkan penambahan kasus harian terbanyak secara nasional. Kemudian disusul DKI Jakarta 1.920 kasus, Jawa Tengah 1.206 kasus, Kalimantan Timur 718 kasus, dan Jawa timur 572 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di Jawa Barat 2.651 orang, DKI Jakarta 2.364, Jawa Timur 599, dan Kalimantan Timur 511 orang.

Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Timur 43 jiwa, Jawa Tengah 31 jiwa, dan Jawa Barat 25 jiwa.

Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 323.031 kasus, Jawa Barat 192.373 kasus, dan Jawa Tengah 146.170 kasus. Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 304.799 orang, Jawa Barat 159.519 orang, dan Jawa Timur 111.822 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 8.798 jiwa, Jawa Tengah 6.113 jiwa, dan DKI Jakarta 5.095 jiwa.

Baca juga: Satgas: Anak sekolah penyumbang 8,87 persen kasus COVID-19 nasional

Baca juga: Satgas : 2021 titik balik penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021