Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi pembentukan Kampung Tangguh Jaya yang menjadi program Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran untuk menekan kasus COVID-19.

Menurut Riza, keberadaan Kampung Tangguh Jaya di wilayah Jakarta mampu mengurangi kasus positif COVID-19. Hal itu dibuktikan dengan keluarnya DKI Jakarta dari zona merah COVID-19.

"Kami bersyukur Pak Kapolda Fadil dengan penuh kesungguhan dengan konsepnya Kampung Tangguh mampu membantu kita semua. Pada akhirnya kita semua bisa keluar dari zona merah," kata Ahmad Riza Patria saat ditemui di Jakarta International Velodrome, Senin.

Riza mengatakan, program Kampung Tangguh Jaya melibatkan peran aktif masyarakat di tingkat RW untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di permukiman warga.

"Kita mengajak seluruh masyarakat di tingkat RW untuk mendukung program pengurangan kasus COVID-19," ujar Riza Patria.

Baca juga: Kampung Tangguh Villa Inti Persada Pamulang sisakan enam kasus
Baca juga: Kampung Tangguh Jaya berperan tekan COVID-19 di Jakarta Selatan
Petugas dari Kampung Tangguh Jaya RW 002 Benhil menemani warga memetik kangkung dari Kebun Hidroponik KTJ. (ANTARA/HO/Kampung Tangguh Jaya RW 002 Benhil)
Kampung Tangguh Jaya merupakan program yang bertujuan dalam penanganan bersama pada warga terpapar virus COVID-19, antara lain melalui penyediaan ruang isolasi mandiri, penyediaan logistik gratis, penjualan sembako murah, serta penyediaan sumber pangan secara mandiri (lele dan sayuran hidroponik) kepada warga terpapar dan terdampak.

Tiap Kampung Tangguh Jaya memiliki peranan untuk melakukan 3 T (tracing, testing, treatment), juga pemantauan perkembangan tiap pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 jika isolasi mandiri.

Meski Kampung Tangguh Jaya saat ini masih berjalan hanya di lingkup permukiman Rukun Warga (RW), permukiman susun seperti apartemen juga tidak ketinggalan mengikuti anjuran untuk memperketat protokol kesehatan, dengan mengadaptasi program tersebut menjadi Apartemen Tangguh Jaya.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021