Kementerian PUPR akan terus melakukan peningkatan mutu pendidikan, salah satunya pembangunan rumah susun sebagai asrama mahasiswa
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah memulai proses pembangunan rumah susun Rusun Universitas Muhammadiyah Jambi yang rencananya akan dibangun sebanyak satu menara dengan 43 unit hunian.

"Kementerian PUPR akan terus melakukan peningkatan mutu pendidikan, salah satunya pembangunan rumah susun sebagai asrama mahasiswa," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam rilis di Jakarta, Kamis.

Menurut Khalawi, pembangunan rusun untuk mahasiswa merupakan bagian dari pelaksanaan Program Satu Juta Rumah yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Baca juga: Kementerian PUPR kebut pembangunan Rusun ASN di Yogyakarta

Para mahasiswa yang merupakan generasi milenial itu, ujar dia, diharapkan dapat belajar tinggal di hunian vertikal saat menuntut ilmu di bangku perguruan tinggi.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera IV Indra M Sutan menyatakan RusunUniversitas Muhammadiyah (UM) Jambi akan dibangun sebanyak satu menara setinggi tiga lantai.

Selain itu Indra juga memaparkan bahwa unit hunian yang dibangun adalah tipe 24 yang berjumlah 43 unit.

Baca juga: PUPR akan bangun rusun tempat tinggal sementara di Jakarta dan Bekasi

Ia juga mengungkapkan anggaran pembangunan fisik rusun tersebut adalah Rp13,68 miliar sedangkan untuk pengadaan beragam mebel atau perabotan masih dalam tahap proses tender.

"Kami akan melengkapi rusun ini dengan fasilitas furnitur seperti tempat tidur, lemari, meja dan kursi belajar," ujarnya.

Indra mengutarakan harapannya agar semua tenaga kerja dalam proses pembangunan bisa tetap mematuhi protokol kesehatan dan bekerja sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.

Baca juga: Kementerian PUPR bangun tiga rusun untuk yayasan dan keuskupan di NTT

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021