Badung (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan sistem drive thru di wilayah Kuta, Bali, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Badung berkolaborasi dengan Halodoc dan Waterbom Bali menyasar 2.000 orang penerima dalam empat hari pelaksanaan.

"Kami fokuskan vaksinasi drive thru ini di kawasan Kuta, mengingat di kawasan ini sirkulasi kendaraannya padat, sehingga warga Badung lebih mudah menjalani vaksinasi dengan fasilitas ini," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Badung, Rabu.

Ia mengatakan pihaknya terus mendorong pelaksanaan vaksinasi, baik secara reguler maupun drive thru termasuk di area wisata Kuta sebagai bentuk kesiapan Pemkab Badung dalam menyambut pembukaan pariwisata yang direncanakan pada Juni-Juli mendatang.

Baca juga: Badung akan lanjutkan vaksinasi fase kedua setelah zona hijau tuntas

Baca juga: Pemkab Badung ajak CEO Indonesia sinergi bangkitkan ekonomi Bali


Keuntungan vaksinasi drive thru ini, katanya, satu mobil bisa melakukan vaksin empat orang dan satu motor bisa dua orang, sehingga dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi. "Ini wujud pelayanan kami untuk membentuk dan memperluas green zone di wilayah Badung," katanya.

Bupati Giri Prasta mengaku pihaknya terus fokus melaksanakan vaksinasi di Kuta, karena wilayah itu merupakan pintu masuk tamu domestik dan mancanegara melalui transportasi udara.

Ia menargetkan pekan depan vaksinasi kepada masyarakat Kuta sebagai kawasan penyangga zona hijau COVID-19 juga harus sudah selesai.

"Saya juga berterima kasih kepada masyarakat Badung atas partisipasinya dalam menyukseskan program vaksinasi secara tuntas dan baik. Saya juga berterima kasih kepada relawan vaksin yang digerakkan Dinkes," ucapnya.

Sementara itu, Vice President Government Relations & Corporate Affairs Halodoc Adeline Hindarto mengaku senang dapat membantu Pemkab Badung dalam menghadirkan pos pelayanan vaksinasi COVID-19 secara drive thru

"Ini untuk memberikan akses vaksinasi yang aman dan praktis dengan menyasar target prioritas baru, yaitu pelaku pariwisata sehingga dapat menjadi awal pemulihan ekonomi melalui program wisata aman di Bali," katanya.

Baca juga: Bupati Badung yakinkan vaksinasi COVID-19 aman

Direktur Utama Waterbom Bali Sayan Gulino menambahkan pihaknya sangat terbuka dalam mendukung arahan pemerintah terkait pelaksanaan program vaksinasi massal.

"Sebagai salah satu pelaku di sektor pariwisata, ini merupakan kesempatan bagi kami untuk berkontribusi dalam kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19. Kami telah mendedikasikan lahan yang dapat membantu warga Bali mendapatkan akses vaksinasi, yang diharapkan mampu memberikan harapan baru bagi sektor pariwisata di Pulau Dewata," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021