Jakarta (ANTARA) -
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) menggelar peringatan Nuzulul Quran dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta mendoakan awak KRI Nanggala-402 yang gugur saat latihan di perairan Bali, pada Kamis malam (29/4).
 
"Alhamdulillah, saat ini kita menggelar peringatan Nuzulul Quran yang merupakan turunnya kitab suci umat Islam di bulan Ramadhan ini," kata Ketua Umum PP GPK Andi Surya Wijaya dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.
 
Pihaknya menggelar doa bersama untuk keselamatan bangsa dan berharap negara Indonesia ini dijauhkan dari segala macam musibah terutama COVID-19 ini semoga segera berakhir.
 
"Doa bersama juga dipanjatkan untuk mendoakan arwah para syuhada yaitu kru Kapal Selam Nanggala 402 yang gugur saat latihan,' ujar Andi.

Baca juga: GPK: Pemerintah harus beri bantuan bagi keluarga awak KRI Nanggala-402
Baca juga: Shalat ghaib digelar SMPN 3 Banda Aceh bagi awak KRI Nanggala 402
Baca juga: Asosiasi awak kapal selam Jerman berduka bagi kru KRI Nanggala 402

 
Selain melakukan doa bersama, Gerakan Pemuda Ka'bah juga memberikan santunan kepada anak yatim dan bagi-bagi takjil kepada para pengguna jalan dan masyarakat sekitar Masjid H Andi Muhammad Ghalib di bilangan Jalan Ceger, Jakarta Timur.
 
Andi mengatakan peringatan Nuzulul Quran merupakan kegiatan untuk melengkapi hikmahnya beribadah di bulan puasa yang harus selalu dilakukan.
 
"Apalagi, mungkin saat ini animo masyarakat kita juga mulai berkurang terhadap kegiatan-kegiatan keislaman seperti ini. Nah, inilah salah satu program PP GPK untuk terus memperingati hari-hari besar umat Islam, termasuk peringatan Nuzulul Qur'an ini. Dan Alhamdulillah kegiatan ini bukan hanya dilakukan di pusat, tetapi di daerah juga," jelasnya.
 
Dikatakan Andi, yang tidak kalah penting sebagai umat Islam harus selalu meningkatkan kepedulian terhadap umat, khususnya kepada anak-anak yatim.
 
Sekaligus memberikan contoh bagi para kader untuk memiliki "sense of belonging" serta kepedulian terhadap sesama.
 
"Kita terus berbagi terhadap sesama, seperti bagi-bagi takjil yang juga dilakukan serentak tiap hari oleh pengurus dan kader GPK di seluruh Indonesia. Ini juga yang terus kita contohkan dan tularkan kepada teman-teman di daerah bahwa mereka juga harus ikut punya rasa empati kepada sesama untuk saling berbagi. Apalagi saat ini masih dalam kondisi Pandemi COVID-19, di mana sebagian masyarakat masih terdampak dari pandemi ini," katanya.
 
Dikatakannya, kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian Milad GPK ke-39. Diharapkan, dengan kegiatan-kegiatan tersebut GPK bisa terus dirasakan kehadiran dan kebermanfaatannya di tengah-tengah masyarakat.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021