Pekanbaru (ANTARA) - Para atlet putri Special Olympic Indonesia (SOIna) Provinsi Riau mulai mematangkan latihan untuk mengikuti ajang olahraga internasional  "Special Olympics World Winter Games" di Kazan, Rusia, pada 21-28 Januari 2022.

"Seluruh atlet, pelatih, dan ofisial SOIna Riau agar menyiapkan diri sebaik mungkin di ajang Special Olympics World Winter Games. Maksimalkan persiapan dan kemampuan, sehingga saat di Rusia nanti bisa berprestasi dan mengharumkan nama Riau dan Indonesia," kata Gubernur Riau, Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.

Kepada para atlet, pelatih, dan ofisial SOIna Riau, Syamsuar juga berpesan agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Jika ada yang sakit, katanya, agar melakukan karantina hingga sembuh dan baru bergabung kembali untuk latihan.

Syamsuar juga menyempatkan diri bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau Bobby Rachmat didampingi Ketua SOIna Riau Novilia, Pembina SOIna Iwa Sirwani Bibra, serta Septina Primawati, meninjau persiapan tim penyandang disabilitas intelektual Riau cabang olahraga floorball di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tribuana.

Syamsuar juga bermain bersama atlet SOIna Riau dalam kegiatan coaching clinics cabang olahraga floorball, Syamsuar antusias dan gembira dapat bermain bersama anak-anak disabilitas intelelektual itu kendati belum membobol gawang tim lawan.

Perwakilan SOIna Indonesia, Amran Efendi Siregar, mengatakan untuk kawasan Asia Pasifik, hanya tiga negara saja yang diundang, salah satunya Indonesia.

"Ini karena kondisi COVID-19, biasanya negara yang ikut mencapai 100 negara pada delapan cabang olahraga. Atlet SOIna Riau sendiri memiliki prestasi di tingkat nasional dan internasional. Kontingen Riau bahkan dua kali menjadi juara umum pada tahun 2014 di Makassar dan tahun 2018 saat Riau menjadi tuan rumah," katanya.

Sedangkan pada Olimpiade Musim Panas di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 2019, kontingen Indonesia meraih 4 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Sebanyak 8 atlet diantaranya berasal dari Riau.

Olahraga yang mirip dengan cabang hoki ini berkembang pesat di daratan Eropa. Bedanya jika hoki dimainkan di lapangan rumput, floorball dimainkan di ruang tertutup (gedung olahraga) berlantaikan kayu. Satu tim floorball terdiri dari enam orang dengan sistem pertandingan 3 kali 20 menit.

Baca juga: Herbalife sponsori SOIna di Special Olympic World Games 2015
Baca juga: Menpora dijadwalkan buka Pornas SOIna VII di Makassar

 

Pewarta: Frislidia
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021