Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol .Erwin Kurniawan mengungkapkan aksi massa dari Rizieq Shihab menceburkan kendaraan milik salah satu polisi ke kali mengakibatkan terjadi bentrokan di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Erwin Kurniawan mengatakan aksi massa Rizieq tersebut sebagai upaya memprovokasi aparat kepolisian sehingga terjadi kericuhan di sekitar lokasi kejadian.

"Sebenarnya tadi ada kendaraan anggota yang sempat dimasukkan ke sungai oleh pengunjuk rasa sehingga menimbulkan sedikit kericuhan," kata Erwin Kurniawan di lokasi kejadian Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta, Kamis.

Erwin Kurniawan menambahkan meski sempat terjadi ketegangan namun kedua pihak baik dari kepolisian dan massa simpatisan Rizieq Shihab bisa menahan diri.

"Masing-masing pihak bisa menahan diri, itu bisa dihentikan. Kami negosiasi dengan koordinatornya, tapi karena keinginannya tidak bisa kami akomodir maka tentu kami sampaikan itu tidak bisa kami akomodir," ujar Erwin Kurniawan.

Erwin Kurniawan menegaskan bahwa pengamanan dari personel kepolisian bertujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang diakibatkan oleh adanya kerumunan massa.

"Hal ini tentu harus dipahami bahwa menjaga jarak agar tidak terjadi kerumunan adalah hal utama menjaga warga masyarakat sehingga tidak terpapar COVID-19 itu yg menjadi dasar utama," tutur Erwin Kurniawan.

Baca juga: Massa Rizieq Shihab mulai tinggalkan flyover Pondok Kopi
Baca juga: Rizieq Shihab divonis empat tahun penjara kasus RS UMMI Bogor
Baca juga: Cegah bentrok, kuasa hukum Rizieq minta pembacaan vonis dipercepat

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021